Pengumpulan Dan Mengurutkan Data
Saturday, October 17, 2020
Edit
Kegiatan pengumpulan data yaitu acara mengumpulkan data yang diperoleh dari sumber data. Data yaitu gosip yang diperoleh dari suatu pengamatan, wawancara, penelitian yang dikumpulkan dalam bentuk angka atau lambang. Misalnya dengan memperhatikan teman-temanmu, ada yang tinggi, pendek, kurus dan ada yang gemuk. Dengan menulis dan mengumpulkan ciri-ciri mereka berarti kita telah mengumpulkan data. Kaprikornus data yang sanggup dikumpulkan sanggup berupa tinggi badan, berat badan, ukuran sepatu, jumlah murid pria dan perempuan, lingkar pinggang, lingkar kepala, dan lain-lain.
Alat pengumpulan data yaitu alat bantu yang dipilih dan dipakai dalam mengumpulkan data biar acara tersebut menjadi mudah. Alat pengumpul data sebagi alat bantu dalam memakai pengumpulan data merupakan sarana yang sanggup diwujudkan dalam bentuk ajaran wawancara. Pengambilan data melalui wawancara /secara verbal pribadi dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telepon. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.
Melakukan Wawancara
Dalam upaya memperoleh data, acara ini memakai wawancara sebagai metode utama untuk melaksanakan pengumpulan data. Berikut ini merupakan ajaran wawancara yang bersifat umum. Kita akan melaksanakan wawancara. Wawancara itu untuk memperoleh data luas lahan dan luas ruang terbuka hijau di setiap rumah di lingkungan sekitarmu (misalnya satu RT). Coba, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Siapa narasumber yang akan diwawancarai?
Narasumber yang akan diwawancarai antara lain :
2. Pertanyaan apa saja yang akan kau usikan untuk mendapat data luas lahan dan luas ruang terbuka hijau di lingkungan sekitarmu?
Daftar Pertanyaan.
Setelah menciptakan daftar narasumber dan daftar pertanyaan untuk mendapat data luas lahan dan luas ruang terbuka hijau di lingkungan sekitarmu. Berdasarkan daftar tersebut, lakukanlah wawancara. Wawancara sanggup dilakukan sendiri atau berkelompok dengan 3-4 temanmu. Tuliskan hasil wawancaramu dalam bentuk berikut.
Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel
Setelah terkumpul langkah selanjutnya yaitu nengurutkan data tersebut menurut luas seluruh lahan, kemudian menurut luas lahan terbuka. Urutkan data dari lahan paling luas menuju ke lahan yang paling sempit atau sebaliknya. Pada rujukan ini data diurutkan dari yang tersempit menuju yang terluas sehingga diperoleh data sebagai berikut.
Alat pengumpulan data yaitu alat bantu yang dipilih dan dipakai dalam mengumpulkan data biar acara tersebut menjadi mudah. Alat pengumpul data sebagi alat bantu dalam memakai pengumpulan data merupakan sarana yang sanggup diwujudkan dalam bentuk ajaran wawancara. Pengambilan data melalui wawancara /secara verbal pribadi dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telepon. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.
Melakukan Wawancara
Dalam upaya memperoleh data, acara ini memakai wawancara sebagai metode utama untuk melaksanakan pengumpulan data. Berikut ini merupakan ajaran wawancara yang bersifat umum. Kita akan melaksanakan wawancara. Wawancara itu untuk memperoleh data luas lahan dan luas ruang terbuka hijau di setiap rumah di lingkungan sekitarmu (misalnya satu RT). Coba, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Siapa narasumber yang akan diwawancarai?
Narasumber yang akan diwawancarai antara lain :
- Orang tua, Tetangga, Saudara, Teman
2. Pertanyaan apa saja yang akan kau usikan untuk mendapat data luas lahan dan luas ruang terbuka hijau di lingkungan sekitarmu?
Daftar Pertanyaan.
- Siapa nama Bapak/lbu?
- Berapa luas tanah Bapak/lbu?
- Berapa luas tanah yang dipakai untuk rumah ?
- Berapa luas yang dipakai untuk ruang terbuka hijau ?
Setelah menciptakan daftar narasumber dan daftar pertanyaan untuk mendapat data luas lahan dan luas ruang terbuka hijau di lingkungan sekitarmu. Berdasarkan daftar tersebut, lakukanlah wawancara. Wawancara sanggup dilakukan sendiri atau berkelompok dengan 3-4 temanmu. Tuliskan hasil wawancaramu dalam bentuk berikut.
LAPORAN HASlL WAWANCARA | |||
---|---|---|---|
No. | Nama Narasumber | Luas Lahan (m²) | Luas R. Terbuka Hijau (m²) |
1. | Bapak Riyan | 315 m² | 80 m² |
2. | Ibu Donita | 220 m² | 80 m² |
3. | Bapak Dani | 450 m² | 180 m² |
4. | Bapak Romi | 340 m² | 80 m² |
5. | Ibu Tantri | 180 m² | 40 m² |
6. | Ibu Titi | 180 m² | 80 m² |
7. | Bapak Riko | 500 m² | 120 m² |
8. | Bapak Edo | 420 m² | 80 m² |
9. | Ibu Rina | 130 m² | 40 m² |
10. | Bapak Akhmad | 250 m² | 80 m² |
Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel
Setelah terkumpul langkah selanjutnya yaitu nengurutkan data tersebut menurut luas seluruh lahan, kemudian menurut luas lahan terbuka. Urutkan data dari lahan paling luas menuju ke lahan yang paling sempit atau sebaliknya. Pada rujukan ini data diurutkan dari yang tersempit menuju yang terluas sehingga diperoleh data sebagai berikut.
No. | Nama Narasumber | Luas Lahan (m²) | No. | Nama Narasumber | Luas R. Terbuka Hijau (m²) |
---|---|---|---|---|---|
1. | Ibu Rina | 130 m² | 1. | Ibu Rina | 40 m² |
2. | Ibu Titi | 180 m² | 2. | Ibu Tantri | 40 m² |
3. | Ibu Tantri | 180 m² | 3. | Bapak Romi | 80 m² |
4. | Ibu Donita | 220 m² | 4. | Ibu Titi | 80 m² |
5. | Bapak Akhmad | 250 m² | 5. | Bapak Akhmad | 80 m² |
6. | Bapak Riyan | 315 m² | 6. | Bapak Riyan | 80 m² |
7. | Bapak Romi | 340 m² | 7. | Bapak Romi | 80 m² |
8. | Bapak Edo | 420 m² | 8. | Bapak Riyan | 80 m² |
9. | Bapak Dani | 450 m² | 9. | Bapak Riko | 120 m² |
10. | Bapak Riko | 500 m² | 10. | Bapak Dani | 180 m² |