Dampak Aktual Dan Negatif Globalisasi
Monday, November 2, 2020
Edit
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memengaruhi kehidupan manusia. Berbagai perjuangan dilakukan untuk membuat sesuatu yang sanggup mendukung acara manusia. Teknologi komunikasi dan transportasi dikembangkan untuk memudahkan insan dalam berkomunikasi dan bepergian. Di dalam negeri, kejadian yang terjadi di suatu tempat sanggup segera diketahui di tempat lain. Peristiwa yang terjadi di suatu negara sanggup dengan cepat diketahui oleh negara lain dalam hitungan menit.
Globalisasi berasal dari kata globe yang berarti dunia. Globalisasi yakni proses populer diseluruh dunia tanpa batas. Globalisasi sanggup terjadi dalam banyak sekali aspek kehidupan manusia. Sebenarnya, globalisasi telah dilakukan insan semenjak puluhan tahun yang lalu. Mulanya, istilah globalisasi menunjuk pada perpindahan penduduk maupun perdagangan lintas benua.Globalisasi telah membuat kekerabatan saling ketergantungan antara negara-negara di dunia. Dalam kekerabatan internasional, tidak ada satu negara pun yang tidak membutuhkan negara lain.
Globalisasi didorong oleh perkembangan bidang komunikasi dan transportasi. Sejak kala ke-20, kedua bidang tersebut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan banyak sekali penemuan-penemuan baru. Di masa sekarang, inovasi kala ke-20 telah dikembangkan menjadi banyak sekali macam peralatan modern, menyerupai televisi, komputer, pesawat terbang, telepon, satelit, dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut menyebabkan suatu kejadian sanggup dengan cepat diinformasikan ke seluruh penjuru dunia. Semua orang di banyak sekali kepingan dunia juga sanggup berkomunikasi dengan mudah.
Globalisasi ditandai dengan munculnya perusahaan gila yang beroperasi di dalam negeri. Perusahaan tersebut dikenal dengan perusahaan multinasional. Freeport dari Amerika Serikat dan British Petroleum dari Inggris yakni teladan perusahaan gila yang bergerak di bidang perminyakan. Ada pula Mc. Donalds dan Pizza Hut yang bergerak di bidang makanan cepat saji. Sekarang kita tidak perlu ke luar negeri untuk makan piza atau membeli barang buatan luar negeri. Dunia yang dahulu tampak luas kini terlihat semakin sempit.
Bukti globalisasi di sekitar kita juga ditunjukkan dengan perkembangan alat komunikasi. Kita mengenal telepon, handphone, maupun internet sebagai alat komunikasi modern. Dengan peralatan tersebut, setiap orang sanggup berkomunikasi dengan cepat. Mereka sanggup berbicara secara eksklusif dengan memakai telepon atau handphone. Orang sanggup berkirim pesan melalui handphone dengan memakai akomodasi SMS (Short Message Service). Dengan adanya internet, orang sanggup berkirim surat melalui e-mail (electronic mail) atau berkomunikasi eksklusif secara tertulis yang disebut chatting.
Berkembangnya globalisasi hingga dikala ini sangat didukung oleh kemajuan dan perkembangan teknologi dan informasi. Internet, televisi, telepon, dan sarana transportasi mempermudah globalisasi.Tanda-tanda globalisasi sanggup dilihat dari beberapa kejadian menyerupai berikut ini.
1. Batas Antarnegara Semakin Menipis
Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara. Tiap-tiap negara mempunyai wilayah dan batas negara tertentu. Pengaruh globalisasi, batas wilayah antarnegara menjadi hal yang tidak penting lagi. Setiap orang pada zaman kini sanggup mendapatkan isu di luar batas negaranya. Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penyebab hilangnya batas-batas negara tersebut. Sekarang orang dengan gampang sanggup menghubungi kerabat atau temannya yang berada di negara lain dengan memakai telepon.
2. Informasi Praktis Menyebar
Proses populer diseluruh dunia memungkinkan penyebaran isu menjadi lebih gampang dan cepat. Berbagai kejadian sekecil apa pun kini sanggup diterima di semua tempat dan oleh semua orang. Penindasan, peperangan, perkembangan ekonomi, inovasi teknologi baru, bahkan pertunjukan musik pun sanggup eksklusif disaksikan di seluruh dunia. Globalisasi memudahkan setiap negara dan setiap orang mengatakan diri pada seluruh dunia. Prestasi yang dimiliki seseorang sanggup dengan gampang disebarluaskan di seluruh penjuru dunia. Media yang dipakai antara lain internet dan televisi.
3. Kegiatan Perdagangan Semakin Luas
Kegiatan perdagangan terus berkembang jawaban efek globalisasi di bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dan perdagangan di dunia menjadi semakin terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara. Pensil yang kita gunakan mungkin diproduksi oleh negara Cina. Televisi dan radio di rumah mungkin diproduksi oleh negara Jepang atau Korea. Bahkan, kini kita dengan gampang sanggup menjumpai restoran cepat saji milik perusahaan gila seperi Mc Donalds, Dunkin Donuts, dan Pizza Hut. Kita semakin gampang menjumpai barang-barang yang diproduksi negara lain di pasar dalam negeri.
Dampak Positif Globalisasi
Globalisasi membawa efek dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh tersebut ada yang kasatmata dan ada yang negatif. Berikut ini beberapa dampak kasatmata globalisasi.
Dampak Negatif Globalisasi
Globalisasi memang sudah dan akan terus terjadi. Akan tetapi, tidak semua orang oke dengan globalisasi. Mereka yang tidak oke umumnya menganggap globalisasi sebagai bentuk ketidakadilan. Beberapa dampak negatif globalisasi antara lain sebagai berikut.
Menghindari Dampak Negatif Globalisasi
Dampak negatif globalisasi antara lain sikap individualisme, pergaulan bebas, sikap konsumtif, dan lunturnya budaya nasional. Kita tidak sanggup menutup diri terhadap globalisasi. Akan tetapi, kita sanggup mencegah timbulnya dampak negatifnya. Beberapa sikap yang sanggup kita kembangkan untuk menghindari dampak negatif globalisasi, antara lain:
Globalisasi berasal dari kata globe yang berarti dunia. Globalisasi yakni proses populer diseluruh dunia tanpa batas. Globalisasi sanggup terjadi dalam banyak sekali aspek kehidupan manusia. Sebenarnya, globalisasi telah dilakukan insan semenjak puluhan tahun yang lalu. Mulanya, istilah globalisasi menunjuk pada perpindahan penduduk maupun perdagangan lintas benua.Globalisasi telah membuat kekerabatan saling ketergantungan antara negara-negara di dunia. Dalam kekerabatan internasional, tidak ada satu negara pun yang tidak membutuhkan negara lain.
Globalisasi didorong oleh perkembangan bidang komunikasi dan transportasi. Sejak kala ke-20, kedua bidang tersebut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan banyak sekali penemuan-penemuan baru. Di masa sekarang, inovasi kala ke-20 telah dikembangkan menjadi banyak sekali macam peralatan modern, menyerupai televisi, komputer, pesawat terbang, telepon, satelit, dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut menyebabkan suatu kejadian sanggup dengan cepat diinformasikan ke seluruh penjuru dunia. Semua orang di banyak sekali kepingan dunia juga sanggup berkomunikasi dengan mudah.
Globalisasi ditandai dengan munculnya perusahaan gila yang beroperasi di dalam negeri. Perusahaan tersebut dikenal dengan perusahaan multinasional. Freeport dari Amerika Serikat dan British Petroleum dari Inggris yakni teladan perusahaan gila yang bergerak di bidang perminyakan. Ada pula Mc. Donalds dan Pizza Hut yang bergerak di bidang makanan cepat saji. Sekarang kita tidak perlu ke luar negeri untuk makan piza atau membeli barang buatan luar negeri. Dunia yang dahulu tampak luas kini terlihat semakin sempit.
Bukti globalisasi di sekitar kita juga ditunjukkan dengan perkembangan alat komunikasi. Kita mengenal telepon, handphone, maupun internet sebagai alat komunikasi modern. Dengan peralatan tersebut, setiap orang sanggup berkomunikasi dengan cepat. Mereka sanggup berbicara secara eksklusif dengan memakai telepon atau handphone. Orang sanggup berkirim pesan melalui handphone dengan memakai akomodasi SMS (Short Message Service). Dengan adanya internet, orang sanggup berkirim surat melalui e-mail (electronic mail) atau berkomunikasi eksklusif secara tertulis yang disebut chatting.
Berkembangnya globalisasi hingga dikala ini sangat didukung oleh kemajuan dan perkembangan teknologi dan informasi. Internet, televisi, telepon, dan sarana transportasi mempermudah globalisasi.Tanda-tanda globalisasi sanggup dilihat dari beberapa kejadian menyerupai berikut ini.
1. Batas Antarnegara Semakin Menipis
Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara. Tiap-tiap negara mempunyai wilayah dan batas negara tertentu. Pengaruh globalisasi, batas wilayah antarnegara menjadi hal yang tidak penting lagi. Setiap orang pada zaman kini sanggup mendapatkan isu di luar batas negaranya. Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penyebab hilangnya batas-batas negara tersebut. Sekarang orang dengan gampang sanggup menghubungi kerabat atau temannya yang berada di negara lain dengan memakai telepon.
2. Informasi Praktis Menyebar
Proses populer diseluruh dunia memungkinkan penyebaran isu menjadi lebih gampang dan cepat. Berbagai kejadian sekecil apa pun kini sanggup diterima di semua tempat dan oleh semua orang. Penindasan, peperangan, perkembangan ekonomi, inovasi teknologi baru, bahkan pertunjukan musik pun sanggup eksklusif disaksikan di seluruh dunia. Globalisasi memudahkan setiap negara dan setiap orang mengatakan diri pada seluruh dunia. Prestasi yang dimiliki seseorang sanggup dengan gampang disebarluaskan di seluruh penjuru dunia. Media yang dipakai antara lain internet dan televisi.
3. Kegiatan Perdagangan Semakin Luas
Kegiatan perdagangan terus berkembang jawaban efek globalisasi di bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dan perdagangan di dunia menjadi semakin terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara. Pensil yang kita gunakan mungkin diproduksi oleh negara Cina. Televisi dan radio di rumah mungkin diproduksi oleh negara Jepang atau Korea. Bahkan, kini kita dengan gampang sanggup menjumpai restoran cepat saji milik perusahaan gila seperi Mc Donalds, Dunkin Donuts, dan Pizza Hut. Kita semakin gampang menjumpai barang-barang yang diproduksi negara lain di pasar dalam negeri.
Dampak Positif Globalisasi
Globalisasi membawa efek dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh tersebut ada yang kasatmata dan ada yang negatif. Berikut ini beberapa dampak kasatmata globalisasi.
- Masyarakat Semakin Maju. Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan gampang mendapatkan banyak sekali teknologi gres dari negara lain. Mobil, motor, dan barang-barang elektronik semakin gampang didapatkan. Perkembangan teknologi di satu tempat dengan gampang segera ditiru di tempat lain. Penemuan dan perkembangan teknologi menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya.
- Semangat Kerja Meningkat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang supaya masyarakat tetap bertahan pada era global. Persaingan tersebut harus kita hadapi dengan semangat untuk belajar. Saatnya kini membuatkan diri untuk meraih prestasi. Jika tidak negara kita akan semakin tertinggal.
- Ruang Sosial Semakin Terbuka. Berkat kemajuan teknologi insan sanggup berkomunikasi dengan mudah. Dengan e-mail, chatting, telepon, dan video call kau sanggup “menjumpai” teman-temanmu, bahkan yang berada di luar negeri sekalipun.
- Pertukaran Budaya. Globalisasi menyebabkan budaya gila masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. Dahulu mungkin kita tidak pernah mengenal musik rock. Akan tetapi, kini konsernya sanggup kau nikmati di televisi.
- Pasar Semakin Luas. Globalisasi ekonomi menyebabkan hasil produksi dalam negeri sanggup dijual di luar negeri. Setiap negara sanggup memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi.
- Pola pikir rasional. Dampak kasatmata globalisasi bagi bangsa Indonesia yakni meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan dan berkembangnya pola pikir rasional. Pendidikan telah menjadi salah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Hal ini didukung oleh pemerintah Indonesia dengan pemberlakuan Wajib Belajar (Wajar) 9 Tahun.
Dampak Negatif Globalisasi
Globalisasi memang sudah dan akan terus terjadi. Akan tetapi, tidak semua orang oke dengan globalisasi. Mereka yang tidak oke umumnya menganggap globalisasi sebagai bentuk ketidakadilan. Beberapa dampak negatif globalisasi antara lain sebagai berikut.
- Membanjirnya Produk Luar Negeri. Dalam globalisasi kita akan dihadapkan pada banyak sekali produk luar negeri. Mulai dari banyak sekali barang elektronik, mobil, dan motor yakni produk milik perusahaan di luar negeri. Hal ini memunculkan sikap konsumsi yang berlebihan. atau sikap konsumtif.
- Ketergantungan terhadap Negara Maju. Negara berkembang termasuk Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh alasannya yakni itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari santunan modal kepada negara maju.
- Lapangan Kerja Semakin Sempit. Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja gila dengan gampang masuk ke dalam negeri. Hal tersebut terang mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin meningkat.
- Kerusakan Lingkungan Hidup. Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melaksanakan banyak sekali cara. Salah satunya dengan perjuangan mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak.
- Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang. Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran menyebabkan nilai-nilaisosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri (individualisme). Nilai kebersamaan dalam bahu-membahu dan musyawarah sudah mulai hilang.
- Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat. Dalam masyarakat juga berkembang tindakan dan penampilan yang tidak lagi sesuai dengan budaya bangsa. Misalnya, pria dan wanita yang hidup serumah tanpa ikatan perkawinan dan kekerabatan sesama jenis (homo seksual).
Menghindari Dampak Negatif Globalisasi
Dampak negatif globalisasi antara lain sikap individualisme, pergaulan bebas, sikap konsumtif, dan lunturnya budaya nasional. Kita tidak sanggup menutup diri terhadap globalisasi. Akan tetapi, kita sanggup mencegah timbulnya dampak negatifnya. Beberapa sikap yang sanggup kita kembangkan untuk menghindari dampak negatif globalisasi, antara lain:
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,
- Menyeleksi budaya gila supaya sanggup menerapkan budaya kasatmata dan meninggalkan budaya negatif,
- Belajar dengan ulet supaya mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman,
- Mengikuti perkembangan dunia di banyak sekali bidang melalui media massa,
- Tetap melestarikan budaya bangsa,
- Membeli barang sesuai kebutuhan,
- Mengembangkan sikap hidup hemat,
- Mengembangkan sikap mengasihi barang buatan dalam negeri.
Globalisasi merupakan sebuah tantangan, kita tidak sanggup menutup diri terhadap globalisasi. Ambil sisi positifnya dan menghindari sisi negatifnya.