Dasar Pengelompokan Binatang Dan Tumbuhan
Sunday, November 29, 2020
Edit
Hewan dan tumbuhan sanggup digolongkan menurut kesamaan-kesamaan yang dimiliki. Hewan sanggup digolongkan berdasakan kawasan hidupnya, jenis makanannya, epilog tubuhnya, cara geraknya dan lain-lain. Tumbuhan sanggup digolongkan menurut kawasan hdupnya, bentuk akar, bentuk daun, bentuk batang dan lain-lain. Tujuan dari mengelompokkan binatang dan tumbuhan untuk menemukan persamaan ciri-ciri yang dimiliki serta memakai ciri-ciri suatu jenis hewan/tumbuhan untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.
I. Pengelompokkan Hewan
Hewan yang ada di sekitar kita sanggup dikelompokkan berdasarkan, kawasan hidupnya, menurut jenis makananya, epilog tubuhnya, cara bergeraknya, cara berkembangbiaknya, dan menurut cara bernafasnya, Berikut ini pengelompokkan binatang menurut hal-hal yang tadi disebutkan.
A. Berdasarkan kawasan hidupnya
Berdasarkan kawasan hidupnya binatang digolongkan menjadi binatang darat, binatang air, dan ampibi (di darat dan di air). Hewan air dibagi menjadi tiga yaitu air tawar, air maritim (asin), dan air payau (campuran air maritim dan air tawar). Berikut teladan binatang menurut kawasan hidupnya.
B. Berdasarkan jenis makanannya
Hewan membutuhkan kuliner untuk kelangsungan hidupnya. Berdasarkan jenis makanannya, binatang dikelompokkan menjadi tiga yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora. Herbivora ialah binatang pemakan tumbuhan, karnivora pemakan daging, dan omnivora ialah pemakan segala (tumbuhan dan binatang lain). Berikut ini teladan masing-masing kelompok binatang :
C. Berdasarkan epilog tubuhnya
Penutup badan binatang bermacam-macam. Penggolongan binatang menurut jenis epilog tubuhnya sanggup dibagi menjadi binatang berkulit kering bersisik, kulit bersisik, kulit tipis berlendir, berbulu, binatang yang kerangkanya dari zat kitin, dan binatang yang kerangkanya dari zat kapur. Berikut teladan binatang menurut epilog tubuhnya.
D. Berdasarkan cara geraknya
Hewan bergerak memakai banyak sekali cara. Berdasarkan cara geraknya binatang digolongkan menjadi : berenang, terbang, berjalan, melompat, melata, memanjat, dan bergelantungan. Berikut teladan binatang menurut cara geraknya.
E. Berdasarkan cara berkembangbiaknya
Hewan berkembangbiak dengan cara kawin dan tidak kawin. Hewan berkembangbiak untuk melestarikan jenisnya. Berdasarkan cara berkembangbiaknya binatang digolongkan menjadi lima golongan, yaitu ovipar, vivipar, ovovivipan (kawin), membelah diri, dan bertunas (tidak kawin). Berikut teladan binatang menurut cara berkembangbiaknya.
F. Berdasarkan cara bernafasnya
Hewan bernafas untuk mengambil oksigen dari udara yang dipakai untuk kebutuhan tubuhnya. Berdasarkan cara bernapasnya binatang digolongkan menjadi binatang yang bernapas dengan insang, trakhea, paru-paru, kulit, dan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Berikut ini teladan binatang menurut cara bernafasnya.
Disekitar kita ada binatang liar dan binatang peliharaan. Berikut klarifikasi dan teladan binatang peliharaan dan binatang liar.
Hewan Liar ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Berikut teladan binatang liar yang merugikan dan menguntungkan :
II. Pengelompokkan Tumbuhan
Di sekitar kita terdapat banyak tumbuhan. Beberapa tumbuhan mempunyai ciri-ciri yang sama. Ada yang bentuk daun dan bunganya sama. Ada juga yang kawasan hidupnya sama. Persamaan ciri tersebut sanggup dipakai sebagai dasar untuk menggolongkan tumbuhan.Tumbuhan juga sanggup dikelompokkan menurut kesamaan bagian-bagian tumbuhan tersebut. Tumbuhan sanggup dikelompokkan menurut bunganya, biji, akar, tulang daun, batang dan juga kawasan hidupnya. Pengelmpokkan tumbuhan memudahkan kita dalam mmpelajari tumbuhanyang sangat beraneka ragam. Berikut ini beberapa pengelompokkan tumbuhan.
A. Pengelompokkan tumbuhan menurut bunganya
Bunga merupakan alat perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan. Bagian-bagian bunga mencakup tangkai, mahkota, kelopak, benang sari dan putik. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan dan putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Berdasarkan ada dan tidaknya bunga pada tumbuhan, tumbuhan dikelompokkan sebagai berikut.
B. Pengelompokkan tumbuhan menurut bijinya
Di dalam biji terdapat kuliner cadangan (endosperma) dan bakal tumbuhan gres (lembaga). Daging dan kulit buah berfungsi untuk melindungi bakal tumbuhan gres dari imbas jelek lingkungan luar. Berdasarkan bijinya tumbuhan sanggup dikelompokkan menjadi ibarat di bawah ini.
C. Pengelompokkan tumbuhan menurut akarnya
Bagi tumbuhan akar mempunyai beberapa kegunaan, antara lain, untuk menyerap air dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta untuk menyimpan cadangan makanan. Berdasarkan akarnya tumbuhan sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
D. Pengelompokkan tumbuhan menurut batangnya
Batang merupakan bab badan tumbuhan yang amat penting dan merupakan kawasan serta kedudukan batang bagi badan tumbuhan. Batang sanggup disamakan dengan sumbu badan tumbuhan. Berdasarkan jenis batangnya tumbuhan sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
E. Pengelompokkan tumbuhan menurut tulang daunya
Tulang-tulang daun ialah bab daun yang berkhasiat untuk memberi kekuatan pada daun dan merupakan berkas-berkas pembuluh yang berfungsi sebagai jaln untuk pengangkutan zat-zat. Berdarakan tulang daunnya tumbuhan sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
F. Pengelompokkan tumbuhan menurut kawasan hidupnya
Habitat ialah kawasan suatu makhluk hidup. Semua makhluk hidup mempunyai kawasan hidup yang disebut habitat. Berdasarkan kawasan hidupnya tumbuhan sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
Pengelompokkan Hewan dan Tumbuhan Berdasarkan Kesamaan Ciri Khusus
A. Hewan: Pengelompokan Berdasarkan Kesamaan Ciri Khusus
Tumbuhan dan binatang mempunyai ciri khusus yang membedakannya dengan binatang lain.Ciri khusus ini berafiliasi dengan kemampuannya untuk bertahan hidup. Dengan ciri khususyang dimilikinya, binatang sanggup tetap bertahan hidup. Fungsi dari ciri khusus ini ialah untuk melindungi diri dari musuhnya dan mendapat makanan. Berdasarkan ciri khusus yang dimiliki binatang dan tumbuhan sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
B. Tumbuhan: Pengelompokan Berdasarkan Kesamaan Ciri Khusus
I. Pengelompokkan Hewan
Hewan yang ada di sekitar kita sanggup dikelompokkan berdasarkan, kawasan hidupnya, menurut jenis makananya, epilog tubuhnya, cara bergeraknya, cara berkembangbiaknya, dan menurut cara bernafasnya, Berikut ini pengelompokkan binatang menurut hal-hal yang tadi disebutkan.
A. Berdasarkan kawasan hidupnya
Berdasarkan kawasan hidupnya binatang digolongkan menjadi binatang darat, binatang air, dan ampibi (di darat dan di air). Hewan air dibagi menjadi tiga yaitu air tawar, air maritim (asin), dan air payau (campuran air maritim dan air tawar). Berikut teladan binatang menurut kawasan hidupnya.
No. | Tempat Hidup | Nama Hewan |
---|---|---|
1. | Darat | Ayam, Babi, Badak, Kambing, Kerbau, Kuda, Sapi, Jerapah |
2. | Air Tawar | Lele, Mujair, Guramih, Sepat, Pesut, |
Air Laut | Cakalang, Tuna, Bintang Laut, Paus, Hiu, Tengiri | |
Air Payau | Bandeng, Udang Windu, Kepiting, | |
3. | Darat dan Air (amfibi) | Katak, Salamander, Kodok, |
B. Berdasarkan jenis makanannya
Hewan membutuhkan kuliner untuk kelangsungan hidupnya. Berdasarkan jenis makanannya, binatang dikelompokkan menjadi tiga yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora. Herbivora ialah binatang pemakan tumbuhan, karnivora pemakan daging, dan omnivora ialah pemakan segala (tumbuhan dan binatang lain). Berikut ini teladan masing-masing kelompok binatang :
No. | Jenis Makanan | Nama Hewan |
---|---|---|
1. | Tumbuhan | Keledai, Kuda, Kelinci, Zebra, Gajah |
2. | Pemakan Hewan lain | Anjing, Kucing, Harimau, Singa, Srigala, Ular |
3. | Pemakan tumbuhan dan binatang lain | Ayam, Tikus, Bebek, Musang, Babi Hutan |
C. Berdasarkan epilog tubuhnya
Penutup badan binatang bermacam-macam. Penggolongan binatang menurut jenis epilog tubuhnya sanggup dibagi menjadi binatang berkulit kering bersisik, kulit bersisik, kulit tipis berlendir, berbulu, binatang yang kerangkanya dari zat kitin, dan binatang yang kerangkanya dari zat kapur. Berikut teladan binatang menurut epilog tubuhnya.
No. | Jenis Penutup Tubuh | Nama Hewan |
---|---|---|
1. | Kulit kering bersisik | Kadal, Bunglon, Ular, Cecak, Biawak, Trenggiling |
2. | Kulit bersisik | Ikan Mujair, Bandeng, Kerapu, Guramih, Arwana |
3. | Kulit tipis dan berlendir | Katak, Salamander, Kodok |
4. | Kulit berbulu atau berambut | Burung Elang, Bebek, Angsa, Kerbau, Sapi, Domba |
5. | Kerangka luarzat kitin | Belalang, Rayap Capung, Lebah, Kalajengking |
6. | Kerangka luar zat kapur | Kerang, Siput, Keong, Bekicot, Kima |
D. Berdasarkan cara geraknya
Hewan bergerak memakai banyak sekali cara. Berdasarkan cara geraknya binatang digolongkan menjadi : berenang, terbang, berjalan, melompat, melata, memanjat, dan bergelantungan. Berikut teladan binatang menurut cara geraknya.
No. | Jenis Cara Bergerak | Nama Hewan |
---|---|---|
1. | Berenang dengan sirip | Paus, Lumba-lumba, Pesut |
2. | Terbang dengan sayap | Kupu-kupu, Lebah, Belalang, Capung, Burung |
3. | Berjalan dengan kaki | Ayam, Kambing, Kuda, Gajah, Kerbau |
4. | Melompat | Katak, Kelinci, Kanguru, |
5. | Melata | Cacing, Ular, Buaya |
6. | Memanjat dengan kedua tangan | Beruk, Siamang |
7. | Bergelantungan dengan dua tangan dan kakinya | Kera, Orang Utan, Lutung, |
E. Berdasarkan cara berkembangbiaknya
Hewan berkembangbiak dengan cara kawin dan tidak kawin. Hewan berkembangbiak untuk melestarikan jenisnya. Berdasarkan cara berkembangbiaknya binatang digolongkan menjadi lima golongan, yaitu ovipar, vivipar, ovovivipan (kawin), membelah diri, dan bertunas (tidak kawin). Berikut teladan binatang menurut cara berkembangbiaknya.
No. | Jenis Cara Berkembangbiak | Nama Hewan |
---|---|---|
1. | Ovipar (bertelur) | Ayam, bebek, Burung, Angsa, Penyu, Kalkun |
2. | Vivipar (beranak) | Harimau, Gajah, Kuda, Kambing, Sapi |
3. | Ovovivipar (bertelur dan beranak) | Buaya dan Ular |
4. | Bertunas | Hydra |
5. | Membelah diri | Bintang Laut |
F. Berdasarkan cara bernafasnya
Hewan bernafas untuk mengambil oksigen dari udara yang dipakai untuk kebutuhan tubuhnya. Berdasarkan cara bernapasnya binatang digolongkan menjadi binatang yang bernapas dengan insang, trakhea, paru-paru, kulit, dan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Berikut ini teladan binatang menurut cara bernafasnya.
No. | Jenis Cara Bernapas | Nama Hewan |
---|---|---|
1. | Dengan Insang | Ikan |
2. | Dengan trakhea | Kupu-kuppu, Lebah, Belalang, Semut, Rayap, Kumbang |
3. | Dengan paru-paru | Kelelawar, Tikus, Lumba-lumba, Paus |
4. | Dengan kulit | Cacing Tanah |
5. | Dengan paru-paru dan kulit | Katak |
Disekitar kita ada binatang liar dan binatang peliharaan. Berikut klarifikasi dan teladan binatang peliharaan dan binatang liar.
- Hewan liar artinya binatang yang tidak dipelihara orang dan hidup bebas. Contoh : katak, Nyamuk, Cicak, dan Ular.
- Hewan peliharaan artinya binatang yang dipelihara manusia. Contoh : Ayam, Itik, Kambing, dan Sapi
Hewan Liar ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Berikut teladan binatang liar yang merugikan dan menguntungkan :
- Hewan liar yang menguntungkan, Contohnya : Cacing tanah, Katak, dan Cicak.
- Hewan liar yang merugikan, Contohnya : Lalat, Nyamuk, dan Kecoak.
II. Pengelompokkan Tumbuhan
Di sekitar kita terdapat banyak tumbuhan. Beberapa tumbuhan mempunyai ciri-ciri yang sama. Ada yang bentuk daun dan bunganya sama. Ada juga yang kawasan hidupnya sama. Persamaan ciri tersebut sanggup dipakai sebagai dasar untuk menggolongkan tumbuhan.Tumbuhan juga sanggup dikelompokkan menurut kesamaan bagian-bagian tumbuhan tersebut. Tumbuhan sanggup dikelompokkan menurut bunganya, biji, akar, tulang daun, batang dan juga kawasan hidupnya. Pengelmpokkan tumbuhan memudahkan kita dalam mmpelajari tumbuhanyang sangat beraneka ragam. Berikut ini beberapa pengelompokkan tumbuhan.
A. Pengelompokkan tumbuhan menurut bunganya
Bunga merupakan alat perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan. Bagian-bagian bunga mencakup tangkai, mahkota, kelopak, benang sari dan putik. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan dan putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Berdasarkan ada dan tidaknya bunga pada tumbuhan, tumbuhan dikelompokkan sebagai berikut.
- Tumbuhan berbunga. Tumbuhan berbunga pada umumnya tubuhnya memilki : akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Tumbuhan berbunga berkembang biak dengan biji atau tunas. Contohnya : anggrek, mangga, pohon jati, jambu, mahoni, dan lain-lain.
- Tumbuhan tidak berbunga. Tumbuhan tidak berbunga tidak mempunyai bunga, buah, dan biji. Tumbuhan tidak berbunga berkembang biak dengan spora yang terletak di balik daunnya. Contohnya : suplir, jamur, ganggang, paku tanduk rusa dan lain-lain.
B. Pengelompokkan tumbuhan menurut bijinya
Di dalam biji terdapat kuliner cadangan (endosperma) dan bakal tumbuhan gres (lembaga). Daging dan kulit buah berfungsi untuk melindungi bakal tumbuhan gres dari imbas jelek lingkungan luar. Berdasarkan bijinya tumbuhan sanggup dikelompokkan menjadi ibarat di bawah ini.
- Tumbuhan berkeping Satu (Monokotil). Artinya : tumbuhan yang bijinya berkeping satu. Contohnya : padi, jagung, kelapa, pisang, salak, bunga matahari, malaka, enau/aren, bawang, dan lain-lain.
- Tumbuhan berkeping Dua (Dikotil). Artinya : tumbuhan yang bijinya berkeping dua Contohnya : tomat, kacang-kacangan, jeruk, dan lain-lain.
C. Pengelompokkan tumbuhan menurut akarnya
Bagi tumbuhan akar mempunyai beberapa kegunaan, antara lain, untuk menyerap air dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta untuk menyimpan cadangan makanan. Berdasarkan akarnya tumbuhan sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
- Tumbuhan berakar tunggang. Akar tunggang mempunyai akar poko. Akar poko bercabang-cabang menjadi bab akar yang lebih kecil. Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan dikotil.
- Tumbuhan berakar serabut. Akar serabut berbentuk ibarat serabut/ sabut. Bagian ujung dan pangkal akar berukuran hampir sama. Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan monokotil.
D. Pengelompokkan tumbuhan menurut batangnya
Batang merupakan bab badan tumbuhan yang amat penting dan merupakan kawasan serta kedudukan batang bagi badan tumbuhan. Batang sanggup disamakan dengan sumbu badan tumbuhan. Berdasarkan jenis batangnya tumbuhan sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
- Tumbuhan batang basah. Tumbuhan batang berair mempunyai batang yang lunak dan berair. Contohnya : bayam, ketela rambat, dan lain-lain.
- Tumbuhan batang berkayu. Tumbuhan batang berkayu mempunyai batang yang keras dan berkayu. Hal ini alasannya adanya kambium, yaitu bab di dalam batang yang hanya dimiliki oleh tumbuhan batang berkayu. Batang berkayu dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Contohnya : pohon jati, jambu, nangka dan lain-lain.
- Tumbuhan batang rumput Tumbuhan batang rumput mempunyai ruas-ruas yang tampak terperinci dan biasanya berongga. Batang rumput dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Contohnya : jagung, padi, rumput gajah, dan lain-lain.
E. Pengelompokkan tumbuhan menurut tulang daunya
Tulang-tulang daun ialah bab daun yang berkhasiat untuk memberi kekuatan pada daun dan merupakan berkas-berkas pembuluh yang berfungsi sebagai jaln untuk pengangkutan zat-zat. Berdarakan tulang daunnya tumbuhan sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
- Bertulang daun menyirip. Bentuk tulang daunnya ibarat sirip ikan. Tumbuhan bertulang daun menyirip dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Contoh : daun mangga, jambu, dan lain-lain.
- Bertulang daun menjari. Bentuk tulang daunnya ibarat kelima jari tangan. Tumbuhan bertulang daun menjari dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Contoh : daun pepaya, singkong, dan lain-lain.
- Bertulang daun sejajar. Bentuk tulang daunnya ibarat garis-garis lurus yang sejajar. Tumbuhan bertulang daun sejajar dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Contoh : daun jagung, padi, dan lain-lain.
- Bertulang daun melengkung Tumbuhan bertulang daun melengkung berbentuk ibarat garis garis lengkung. Dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Contoh : daun enceng gondok, daun katak, melati air, dan lain-lain.
F. Pengelompokkan tumbuhan menurut kawasan hidupnya
Habitat ialah kawasan suatu makhluk hidup. Semua makhluk hidup mempunyai kawasan hidup yang disebut habitat. Berdasarkan kawasan hidupnya tumbuhan sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
- Tumbuhan yang hidup di darat. Contoh padi jagug rambutan.
- Tumbuhan yang hidup di air. Contoh eceng gondok dan teratai.
- Tumbuhan yang hidup menumpang pada tumbuhan lain. Contoh parasit dan anggrek
Pengelompokkan Hewan dan Tumbuhan Berdasarkan Kesamaan Ciri Khusus
A. Hewan: Pengelompokan Berdasarkan Kesamaan Ciri Khusus
Tumbuhan dan binatang mempunyai ciri khusus yang membedakannya dengan binatang lain.Ciri khusus ini berafiliasi dengan kemampuannya untuk bertahan hidup. Dengan ciri khususyang dimilikinya, binatang sanggup tetap bertahan hidup. Fungsi dari ciri khusus ini ialah untuk melindungi diri dari musuhnya dan mendapat makanan. Berdasarkan ciri khusus yang dimiliki binatang dan tumbuhan sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
- Kucing dan burung hantu: mempunyai penglihatan yang tajam.
- Cecak, kadal, dan tokek: jari kaki berperekat.
- Sotong dan cumi-cumi: mempunyai tentakel untuk bergerak.
- Kalajengking dan tawon/lebah: mempunyai sengat di ekor.
- Ayam dan bebek: pelindung badan berupa bulu.
- Kangguru dan koala: mempunyai kantong di perut.
- Bebek dan angsa: permukaan badan dilapisi bulu dan kaki berselaput.
- Harimau, sapi, kambing, dan kelinci: jumlah kaki yang sama.
- Katak, ikan, dan buaya: berkembang biak dengan ovipar.
- Ikan hiu, penyu, udang karang, dan paus: kawasan hidup di laut.
- Kangguru, katak, dan kelinci: bergerak dengan melompat.
- Capung, lalat, dan belalang: mempunyai tiga pasang kaki.
- Kijang, kelinci, kerbau, belalang: jenis kuliner sama,yaitu tumbuhan.
- Katak, ikan, ayam, dan itik: berkembang biak dengan ovipar.
B. Tumbuhan: Pengelompokan Berdasarkan Kesamaan Ciri Khusus
- Eceng gondok dan teratai: batang berongga.
- Kantong semar dan venus: menangkap serangga sebagai makanan.
- Mawar dan putri malu: batang berduri.
- Pohon durian dan nangka: kulit buah berduri
- Tebu, jagung, padi, dan pandan: bentuk tulang daun sejajar.
- Bayam dan pacar air: berbatang lunak.
- Pepaya, singkong, anggur: tulang daun menjari.
- Eceng gondok, teratai, kangkung, dan semanggi: kawasan hidup di air.
- Jahe, kunyit, lengkuas, temulawak: berkembang biak dengan rhizoma.
- Suplir, paku tanduk, dan paku: berkembang biak dengan spora.
- Jati, randu, mahoni, kedongdong: berkembang biak dengan biji.