Pengukuran Satuan Volume Dan Satuan Debit
Monday, November 30, 2020
Edit
Satuan Volume merupakan satuan yang dipakai untuk memilih isi dari suatu benda. Kita sering mendengar istilah satuan volume dalam kehidupan sehari hari. Misalnya harga bensin turun dari 6.500 rupih per liter menjadi 6.000 rupiah per liter. Liter merupakan salah satu satuan volume yang setara dengan 1 dm kubik. Satuan volume yang diajarkan di sekolah dasar antara lain dari mili meter kubik hingga dengan kilometer kubik. Satuan-satuan tersebut ternyata mempunyai relasi antar satuan yang sanggup kita pelajari untuk sanggup menuntaskan persoalan-persoalan yang melibatkan relasi antar satuan volume.
Hubungan antar satuan volume sanggup ditentukan dengan cara menyerupai berikut :"Setiap naik satu satuam, contohnya dari centimeter ke desimeter maka satuan dibagi dengan bilangan 1.000 (1 cm kubik = 1 : 1000 = 0,001 desimeter kubik) sedangkan bila satuan turun satu satuan maka satuan dikalikan juga dengan bilangan 1.000, misal 1 desimeter kubik = 1 x 1.000 centimeter = 1.000 centimeter kubik. Untuk satuan yang naik dua tingkat dibagi dengan bilangan sejuta dan seterusnya. Berikut ini beberapa pola soal yang melibatkan relasi antar satuan volume.
Contoh Soal 1 :
Dua buah drum minyak berisi masing-masing 5 meter kubik. Sebagian sudah terjual, sehingga minyak yang tersisa tinggal 250 liter. Berapa liter minyak yang sudah terjual ?
Pembahasan :
2 drum = 2 x 5 = 10 meter kubik = 10 x 1.000 liter (dm3) = 10.000 liter
Sisa minyak : 250 liter
Banyak minyak yang terjual = 10.000 - 250 = 9.750 liter
Makara minyak yang terjual sebanyak 9.750 liter.
Contoh Soal 2 :
Seorang pedagang mempunyai 1/4 m3 madu yang tersimpan di dalam sebuah jerigen. Madu tersebut lalu dibungkus dalam kantong plastik yang berisi 1,2 dm3 untuk dijual. Setelah mengisi 50 kantong plastik , madu di dalam jerigen tersisa....liter.
Pembahasan :
Banyak madu = 1/4 m3 = 1/4 x 1.000 = 250 liter
Madu dalam plastik = 50 x 1,2 dm3 (liter) = 60 liter
Sisa minyak dalam jerigen = 250 - 60 = 190 liter
Makara banyak sisa madu dalam jerigen masih 190 liter
Contoh Soal 3 :
Seorang pedagang minyak mempunyai minyak goreng sebanyak 2,7 liter. Minyak goreng tersebut dimasukan ke dalam botol-botol kecil yang bisa menampung minyak sebanyak 90 cc. Berapa boto kecil yang dibutuhkan untuk memasukan semua minyak goreng tersebut ?
Pembahasan :
Minyak goreng sebanyak 2,7 liter = 2,7 x 1.000 cm3 (cc) = 2.700 cc
Kapasitas botol = 90 cc
Banyak botol yang dibutuhkan = 2.700 : 90 = 30
Makara banyak botol yang dibutuhkan ialah 30 botol
Satuan Debit
Debit merupakan satuan ukuran yang dipakai untuk memilih volume suatu zat yang dipindahkan dalam waktu tertentu. Beberapa satuan yang sering dipakai dalam debit antara lain : m3/detik, cm3/detik, m3/jam, dan mm3/detik. Secara umum rumus debit ialah menyerupai pada gambar di atas..
Sebagai pola debit air sungai Serayu ialah 3.000 l / detik. Artinya setiap 1 detik air yang mengalir di sungai Serayu ialah 3.000 liter. Untuk sanggup memilih debit air maka kita harus mengetahui satuan ukuran volume dan satuan ukuran waktu terlebih dahulu, sebab debit air berkaitan dekat dengan satuan volume dan satuan waktu.
Perhatikan konversi satuan waktu berikut :
Konversi satuan volume :
1 liter = 1 dm³ = 1.000 cm³ = 1.000.000 mm³ = 0.001 m³, 1 cc = 1 ml = 1 cm³.
Berikut ini beberpa pola soal yang melibatkan satuan debit :
Contoh Soal 1 :
Air dalam pipa sanggup mengisi kolam air dengan volume 1.800 liter selama 10 menit. Debit air yang mengalir dalam pipa adalah...liter/detik.
Pembahasan :
Ubah satuan waktu ke detik (seperti dalam soal)
Waktu = 10 menit = 10 x 60 = 600 detik
Ditanyakan debit.
Debit = Volume/Waktu = 1.800/600 = 3 liter/detik
Contoh Soal 2 :
Hubungan antar satuan volume sanggup ditentukan dengan cara menyerupai berikut :"Setiap naik satu satuam, contohnya dari centimeter ke desimeter maka satuan dibagi dengan bilangan 1.000 (1 cm kubik = 1 : 1000 = 0,001 desimeter kubik) sedangkan bila satuan turun satu satuan maka satuan dikalikan juga dengan bilangan 1.000, misal 1 desimeter kubik = 1 x 1.000 centimeter = 1.000 centimeter kubik. Untuk satuan yang naik dua tingkat dibagi dengan bilangan sejuta dan seterusnya. Berikut ini beberapa pola soal yang melibatkan relasi antar satuan volume.
Contoh Soal 1 :
Dua buah drum minyak berisi masing-masing 5 meter kubik. Sebagian sudah terjual, sehingga minyak yang tersisa tinggal 250 liter. Berapa liter minyak yang sudah terjual ?
Pembahasan :
2 drum = 2 x 5 = 10 meter kubik = 10 x 1.000 liter (dm3) = 10.000 liter
Sisa minyak : 250 liter
Banyak minyak yang terjual = 10.000 - 250 = 9.750 liter
Makara minyak yang terjual sebanyak 9.750 liter.
Contoh Soal 2 :
Seorang pedagang mempunyai 1/4 m3 madu yang tersimpan di dalam sebuah jerigen. Madu tersebut lalu dibungkus dalam kantong plastik yang berisi 1,2 dm3 untuk dijual. Setelah mengisi 50 kantong plastik , madu di dalam jerigen tersisa....liter.
Pembahasan :
Banyak madu = 1/4 m3 = 1/4 x 1.000 = 250 liter
Madu dalam plastik = 50 x 1,2 dm3 (liter) = 60 liter
Sisa minyak dalam jerigen = 250 - 60 = 190 liter
Makara banyak sisa madu dalam jerigen masih 190 liter
Contoh Soal 3 :
Seorang pedagang minyak mempunyai minyak goreng sebanyak 2,7 liter. Minyak goreng tersebut dimasukan ke dalam botol-botol kecil yang bisa menampung minyak sebanyak 90 cc. Berapa boto kecil yang dibutuhkan untuk memasukan semua minyak goreng tersebut ?
Pembahasan :
Minyak goreng sebanyak 2,7 liter = 2,7 x 1.000 cm3 (cc) = 2.700 cc
Kapasitas botol = 90 cc
Banyak botol yang dibutuhkan = 2.700 : 90 = 30
Makara banyak botol yang dibutuhkan ialah 30 botol
Satuan Debit
Debit merupakan satuan ukuran yang dipakai untuk memilih volume suatu zat yang dipindahkan dalam waktu tertentu. Beberapa satuan yang sering dipakai dalam debit antara lain : m3/detik, cm3/detik, m3/jam, dan mm3/detik. Secara umum rumus debit ialah menyerupai pada gambar di atas..
Sebagai pola debit air sungai Serayu ialah 3.000 l / detik. Artinya setiap 1 detik air yang mengalir di sungai Serayu ialah 3.000 liter. Untuk sanggup memilih debit air maka kita harus mengetahui satuan ukuran volume dan satuan ukuran waktu terlebih dahulu, sebab debit air berkaitan dekat dengan satuan volume dan satuan waktu.
Perhatikan konversi satuan waktu berikut :
- 1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik, 1 jam = 3.600 detik
Konversi satuan volume :
1 liter = 1 dm³ = 1.000 cm³ = 1.000.000 mm³ = 0.001 m³, 1 cc = 1 ml = 1 cm³.
Berikut ini beberpa pola soal yang melibatkan satuan debit :
Contoh Soal 1 :
Air dalam pipa sanggup mengisi kolam air dengan volume 1.800 liter selama 10 menit. Debit air yang mengalir dalam pipa adalah...liter/detik.
Pembahasan :
Ubah satuan waktu ke detik (seperti dalam soal)
Waktu = 10 menit = 10 x 60 = 600 detik
Ditanyakan debit.
Debit = Volume/Waktu = 1.800/600 = 3 liter/detik
Contoh Soal 2 :
Air yang mengalir dalam slang mempunyai debit 140 cm3/detik. Air tersebut untuk mengisi sebuah kolam yang berbentuk balok dengan ukuran panjang 70 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 50 cm. Waktu yang diharapkan untuk mengisi kolam mandi adalah....detik.
Pembahasan :
Volume kolam mandi = 70 x 40 x 50 = 140.000 cm3
Ditanyakan waktu.
Waktu = Volume/Debit = 140.000/140 = 1.000 detik
Contoh Soal 3 :
Sebuah kolam mandi diisi air mulai pukul 07.20 hingga pukul 07.50. Dengan debit 10 liter/ menit. Berapa liter volume air dalam dalam kolam mandi tersebut ?
Penyelesaian
Debit = 10 liter/menit
Waktu = 07.50 – 07.20 = 30 menit
Maka volumenya = Debit x Waktu = 10 x 30 = 300 liter
Makara volume air dalam kolam ialah 300 liter
Pembahasan :
Volume kolam mandi = 70 x 40 x 50 = 140.000 cm3
Ditanyakan waktu.
Waktu = Volume/Debit = 140.000/140 = 1.000 detik
Contoh Soal 3 :
Sebuah kolam mandi diisi air mulai pukul 07.20 hingga pukul 07.50. Dengan debit 10 liter/ menit. Berapa liter volume air dalam dalam kolam mandi tersebut ?
Penyelesaian
Debit = 10 liter/menit
Waktu = 07.50 – 07.20 = 30 menit
Maka volumenya = Debit x Waktu = 10 x 30 = 300 liter
Makara volume air dalam kolam ialah 300 liter