Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Penilaian pengetahuan sanggup diartikan sebagai penilain potensi intelektual yang terdiri dari tahapan mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi. Seorang pendidik perlu melaksanakan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi pengetahuan akseptor didik. Penilaian terhadap pengetahuan akseptor didik sanggup dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Kegiatan penilaian terhadap pengetahuan tersebut sanggup juga dipakai sebagai pemetaan kesulitan berguru akseptor didik dan perbaikan proses pembelajaran.
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
  • Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, balasan singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
  • Instrumen tes verbal berupa daftar pertanyaan.
  • Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Instrumen tes tulis uraian yang dikembangkan haruslah disertai kunci balasan dan pedoman penskoran. Pelaksanaan penilaian melalui penugasan setidaknya memenuhi beberapa syarat, yaitu mengkomunikasikan kiprah yang dikerjakan oleh akseptor didik,  menyampaikan indikator dan rubrik penilaian untuk tampilan kiprah yang baik. Tampilan kualitas hasil kiprah yang dibutuhkan disampaikan secara terang dan penugasan mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas. Berikut ini akan disajikan rujukan bentuk instrumen terkait dengan teknik penilaian tes tulis, tes lisan, maupun penugasan.
Penilaian pengetahuan sanggup diartikan sebagai penilain potensi intelektual yang terdiri da Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Contoh Instrumen Penilaian Tes Tertulis
No.Mata PelajaranIndikator Pencapaian KompetensiTeknik PenilaianBentuk InstrumenContoh Instrumen
1.PPKn3.1.1   Menjelaskan pembentukan
BPUPKI sebagai tubuh  yang mempersiapkan
dasar negara Indonesia merdeka.
Tes TerluisJawaban singkatMengapa Jepang mengijinkan pembentukan BPUPKI?
Kunci:
  1. Jepang mengalami kekalahan perang di wilayah Asia Pasifik.
  2. Pembentukan BPUPKI diperbolehkan dengan tujuan rakyat Indonesia membantu Jepang dalam perang dunia ke-2.
  3. Desakan kaum pergerakan Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Contoh Instrumen Penilaian Tes Lisan
No.Mata PelajaranIndikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik PenilaianBentuk InstrumenContoh Instrumen
1.Bahasa Inggris3.1.1 Merespons ungkapan
sapaan, pamitan, ucapan
terima kasih, dan usul maaf
Tes LisanDaftar
Pertanyaan
Listen to the expression and give your respon.
1. A: Hi, Andi
    B: Hi, Shinta, ....?
    A: Very well thank you, and you
    B: I am fine thank you.
2. A: It’s time to go home, Good bye
     B: .............?
3. A: Hello, Please come in
    B: ..............
4. A: ........., I’m late
    B: It’s OK, Please sit down
Contoh Instrumen Penilaian Tes Penugasan
No.Mata PelajaranIndikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik PenilaianBentuk InstrumenContoh Instrumen
1.Bahasa Indonesia3.1.1 Menyusun teks hasil  observasi secara tertulis.PenugasanPekerjaan RumahTugas:
Buatlah goresan pena atau naskah ihwal tata urutan kejadian pada dongeng pendek yang disajikan pada bacaan buku siswa kepingan 1!
Kunci:
Untuk mengerjakan kiprah ini akseptor didik harus terlebih dahulu membaca beberapa potongan dongeng dan beberapa pertanyaan yang disajikan pada bacaan buku bahasa Indonesia untuk siswa kepingan 1 ihwal Cinta Lingkungan Hidup kemudian akseptor didik menciptakan naskah singkat yang menggambarkan persitiwa secara berurutan.

Contoh Instrumen dan Rubrik Penilaian
Berikut ini disajikan rujukan soal penilaian kompetensi pengetahuan pada IPA beserta rubrik penilaiannya yang ditampilkan dalam format tabel ibarat rujukan berikut. Penilaian yang disajikan ini merupakan ulangan harian.
KDIndikatorRanah KognitifTeknik PenilaianButir SoalKunci JawabanSkor *)
3.8 Mendeskripsi-kan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannyaMenentukan pengertian dari beberapa konsep penting terkait komponen ekosistemC1Tes tulis menjodohkanPetunjuk: Pasangkanlah pernyataan yang ada pada kolom I dengan istilah yang sesuai pada kolom II!
No.Kolom IKolom II
1.Katak hidup di sawaha. komunitas
2.Bintang bahari dan timun bahari hidup di air lautb, habitat
3.Pohon dan serangga, akteri dan organisme lain berinteraksi  dengan organisme lain dan lingkungannya c. relung
4.Jerapah makan pucuk tanaman pada pohon yang tinggid. populasi
5.Sekelompok kambing hidup di padang rumpute. ekosistem


f. bioma
  1. habitat (b)
  2. komunitas (a)
  3. ekosisitem (e)
  4. relung (c)
  5. populasi (d)
1
1

1

1
1
Nilai Peserta Didik = Skor yang Diperoleh Peserta Didikx 100 
Skor Total (5)
Catatan
Tanda bintang *): besarnya skor ditentukan oleh tiap guru mata pelajaran menurut jenjang pengetahuan yang diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.

Contoh Tugas Kelompok Matematika
Indikator
Peserta didik sanggup memilih syarat pasangan tiga (tripel) bilangan yang merupakan ukuran sisi-sisi suatu segitiga, dengan mengerjakan kiprah secara jujur, bertanggung jawab, dan percaya diri, dalam  berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam.
No.Uraian TugasUraian JawabanKriteria/Skor *)
1.Pengetahuan Faktual
Dengan memakai potongan lidi,  bentuklah segitiga-segitiga dengan sisi-sisi sebagai berikut:
a. 7 cm, 5 cm, dan 10 cm
b. 6 cm, 12 cm, dan 9 cm
c. 15 cm, 6 cm, dan 7 cm
d. 10 cm, 13 cm, dan 8 cm
e. 17 cm, 8 cm, dan 9 cm
Manakah tripel bilangan yang sanggup membentuk segitiga?
Tripel bilangan yang sanggup membentuk segitiga adalah:
a. 7 cm, 5 cm, dan 10 cm
b. 6 cm, 12 cm, dan 9 cm
c. 10 cm, 13 cm, dan 8 cm
Sedangkan tripel bilangan berikut tidak sanggup membentuk segitiga
d. 15 cm, 6 cm, dan 7 cm
e. 17 cm, 8 cm, dan 9 cm
Bila tiap tripel bilangan sanggup ditetapkan sebagai suatu segitiga atau bukan dengan benar, diberi skor  5
2.Pengetahuan Konsepsional
Coba tuliskan syarat tripel bilangan, semoga merupakan ukuran sisi-sisi segitiga!
a. 7 cm, 5 cm, dan 10 cm, merupakan ukuran sisi segitiga lantaran 10 < 7 + 5
b. 6 cm, 12 cm, dan 9 cm, merupakan ukuran sisi segitiga lantaran 12 < 6 + 9
c. 10 cm, 13 cm, dan 8 cm, merupakan ukuran sisi segitiga lantaran 13 < 10 + 8
d. 15 cm, 6 cm, dan 7 cm, bukan merupakan sisi-sisi segitiga lantaran 15 > 6 + 7
e. 17 cm, 8 cm, dan 9 cm, bukan merupakan sisi-sisi segitiga lantaran 17 = 8 + 9
Dari uraian di atas, sanggup disimpulkan, suatu tripel bilangan akan merupakan ukuran sisi-sisi segitiga apabila, ukuran bilangan  terbesar kurang dari jumlah dua bilangan lainnya.
5
5
5
5
5
Bila siswa sanggup menciptakan rumusan syarat triple bilangan segitiga dengan benar diberi skor  25
3.Gunakan syarat yang kalian simpulkan, untuk memilih tripel bilangan berikut yang merupakan ukuran sisi-sisi suatu segitiga
a. 3 cm, 4 cm, dan 5 cm
b. 6 cm, 10 cm, dan 10 cm
c. 11 cm, 11 cm, dan 23 cm
d. 27 cm, 12 cm, dan 15 cm
e. 16 cm, 25 cm, dan 20 cm
Tripel bilangan yang merupakan ukuran sisi-sisi suatu segitiga adalah
a. 3 cm, 4 cm, dan 5 cm
b. 6 cm, 10 cm, dan 10 cm
16 cm, 25 cm, dan 20 cm
Bila tiap tripel bilangan sanggup ditetapkan sebagai suatu segitiga atau bukan dengan benar, diberi skor 5
Skor Total100
Nilai Peserta Didik = Skor yang Diperoleh Peserta Didikx 100 
Skor Total (100)
Catatan
Tanda bintang *): besarnya skor ditentukan oleh tiap guru mata pelajaran menurut jenjang pengetahuan yang diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.

Pelaksanaan Penilaian
Penilaian kompetenti pengetahuan sanggup dilaksanakan sebagai penilaian proses, penilaian tengah semester dan penilaian final semester. Penilaian proses dilakukan melalui ulangan harian dengan teknik tes tulis, tes verbal dan penugasan yang diberikan selama proses pembelajaran berlangsung. Cakupan ulangan harian diberikan oleh pendidik untuk seluruh indikator dari satu kompetensi dasar. Ulangan tengah semester merupakan acara yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi akseptor didik sesudah melaksanakan 8 – 9 ahad acara pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester mencakup seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

Ulangan final semester merupakan acara yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi akseptor didik di final semester. Cakupan ulangan final semester mencakup seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut. Rincian pelaksanaan penilaian ditampilkan  pada tabel berikut:

Rincian Pelaksanaan Penilaian
Waktu PelaksanaanCakupan PenilaianTeknik Penilaian yang MemungkinkanBentuk Instrumen
Penilaian ProsesSeluruh indikator dari satu kompetensi dasar (KD)Tes tulis,
Tes lisan,
Penugasan
  • Pilihan ganda, isian, balasan singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.
  • Daftar pertanyaan.
  • Pekerjaan rumah dan/atau kiprah yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas
Ulangan Tengah SemesterSeluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD selama 8-9 ahad acara berguru mengajarTes tulis
Pilihan ganda, isian, balasan singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.
Ulangan Akhir SemesterSeluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebutTes tulisPilihan ganda, isian, balasan singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel