Cara Binatang Mempertahankan Diri

Setiap makhluk hidup ingin mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hewan juga berusaha untuk mempertahankan hidupnya. Hewan mempertahankan hidupnya dengan cara adaptasi, tujuan binatang menyesuaikan diri antara lain untuk memperoleh masakan dan mempertahankan diri dari musuhnya. Seperti kita ketahui di alam ini terjadi proses makan dan dimakan yang dinamakan rantai makanan, setiap jenis binatang akan berusaha mempertahankan dirinya dari pemangsa. Semua itu dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup.

Ada beberapa cara yang dilakukan binatang untuk melindungi diri, ada yang mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan sekitarnya, ada memutuskan ekornya, ada juga yang memakai bab tubuhnya. Hewan mempunyai cara tersendiri untuk melindungi diri dari musuhnya. Beberapa binatang memakai bab tubuhnya untuk melindungi diri. Hewan tersebut berusaha menyelamatkan diri dari musuhnya, mereka berusaha semoga tetap hidup.

A. Tanduk Kuat dan Runcing
Beberapa binatang pemakan rumput memakai tanduk yang mereka miliki untuk melindungi diri. Misalnya banteng, kerbau, sapi, bison, kambing dan badak. Mereka menyerang memakai tanduknya yang berpengaruh dan runcing.
  • Badak. Badak mempunyai tubuh yang besar dan mempunyai cula yang runcing. Cula ini sangat keras, ketika dalam keadaan terancam rino akan menyerang musuhnya memakai culanya tersebut. Dengan kepala menunduk rino berlari menyerang musuhnya.
  • Kambing. Kambing jantan dan betina mempunyai sepasang tanduk di kepalanya. Biasanya tanduk kambing jantan lebih besar dari tanduk kambing betina. Apabila merasa terganggu kambing akan memakai tanduknya untuk menyerang musuhnya.
  • Bison. Bison hidup di Amerika Serikat dan Kanada. Hewan ini bulunya tebal untuk melindungi diri dari hawa yang dingin. Pendengaran dan penciuman bison sangat tajam, bison juga mempunyai tenaga yang besar. Apabila terancam  bison akan menyerang musuhnya memakai tanduknya.
  • Sapi. Sapi banyak terdapat di negata kita, sapi dipelihara untuk diambil tenaga, daging, dan susunya. Biasanya sapi mempunyai sepasang tanduk dikepalanya, namun ada beberapa jenis sapi yang tandiknya hanya berbentuk benjolan di kepalanya. Tanduk ini mempunyai kegunaan untuk mempertahankan dirinya, ketika merasa terancam sapi akan menyerduk memakai tanduknya.
  • Kerbau, kerbau mempunyai tubuh yang besar dan tenaga yang besar. Sama ibarat sapi kerbau juga dipelihara untuk diambil daging dan tenaganya. Hewan ini di tempat pedesaan dipakai untuk membajak sawah, namun dengan kemajuan teknologi ketika ini membajak sawah biasanya sudah memakai traktor. Jika kerbau merasa terancam, beliau akan memakai tanduknya untuk mempertahankan diri.

B. Gigi dan Cakar yang Runcing
Hewan pemakan binatang lainnya mempunyai kuku dan gigi yang runcing dan tajam. Kuku dan gigi tersebut biasanya dipakai untuk berburu, selain itu juga dipakai untuk mempertahankan diri.
  • Kucing, kucing memakai kuku dan taringnya yang tajam untuk mempertahankan diri apabila terancam. Ketika berjalan biasanya kucing akan menyembunyikan kukunya.
  • Harimau, harimau juga masih keluarga kucing, dan harimau merupakan kucing terbesar diantara kucing-kucing lainnya. Harimau mempunyai kuku dan gigi yang tajam, selain dipakai untuk menangkap mangsanya kuku dan gigi yang tajam ini juga dipakai untuk mempertahankan diri apabila harimau merasa terancam.
  • Macan tutul, macan tutul masih keluarga kucing, macan tutul populer sebagai binatang yang bakir memanjat. Macan tutul sering membawa mangsanya ke atas pohon yang tinggi semoga tidak direbut oleh binatang lainnya. Macan tutul mempunyai kuku dan gigi yang tajam, ia akan memakai kuku dan giginya untuk mempertahankan diri apabila diserang musuh. Hewan lain yang mempunyai kuku dan gigi yang tajam antara lain singa,  cheetah, dan serigala.

C. Bisa atau Cairan Beracun
Beberapa binatang mempunyai bisa atau racun untuk melindungi diri. Bisa atau racun ini dipakai untuk melumpuhkan lawannya. Bisa atau racun ini dikeluarkan melalui gigitan atau sengatan. Ada juga binatang yang kulitnya beracun.
  • Ular, ular merupakan binatang yang berbahaya alasannya yakni binatang ini mempunyai bisa. Namun tidak semua ular mempunyai bisa. Contoh ular yang tidak berbisa yakni ular piton, anaconda dan ular boa piton. Bisa ular dihasilkan dari kelenjar-kelenjar yang terletak pada kedua rahang atasnya. Beberapa jenis ular yang mempunyai bisa antara lain ular air bertotol, ular mamba, ular derik, dan ular kobra, dan masih banyak yang lainnya. Ketika merasa terancam ular-ular berbisa ini akan menyerang musuhnya dengan cara menggigitnya.
  • Kalajengking. Laba-laba menangkap mangsanya dengan memakai capitnya. Kalajengkiing pada bab ekornya terdapat sengat yang dipakai untuk mempertahankan diri. Sengatannya akan menyuntikan racun ke dalam tubuh musuhnya. Beberapa jenis kalajengking mempunyai bisa yang mematikan.
  • Kumbang bombardir, kumbang ini mempunyai cairan beracun. Saat terancam kumbang ini akan akan menekuk bab perutnya ke bawah yang tujuannya yakni untuk menyemprotkan materi beracun yang panas dari perutnya.
  • Kumbang minyak beracun, binatang ini mempunyai sayap yang mengandung minyak yang mempunyai kegunaan untuk melindungi diri dari musuhnya. Minyak tersebut mengandung zat yang disebut cantharidin, apabila mengenai musuh minyak ini sanggup menjadikan kulit melepuh, biasanya kumbang ini juga disebut kumbang lepuh.
  • Tarantula lutu merah, binatang ini merupakan salah satu laba-laba terbesar. Hewan ini mempunyai bisa yang sanggup dipakai untuk membunuh mangsa dan musuhnya.
  • Semut api, binatang ini akan menggigit musuhnya apabila merasa terancam, selanjutnya ia akan memasukan sengatnya ke dalam luka bekas gigitan tersebut. Melalui sengatnya ini bisa disuntikkan ke tubuh musuhnya.
  • Ubur-ubur laut, binatang ini berbentuk bundar ibarat payung, dan pada bab dasar payungnya terdapat tentakel. Tentakel ini berisi sungut-sungut kecil yang sanggup menjadikan gatal. Jenis ubur-ubur yang berbahaya yakni yang hidup di perairan hangat.
  • Katak, binatang ini ada beberap jenis yang mempunyai racun. Racun tersebut terdapat pada permukaan kulitnya. Katak yang beracun ini biasanya mempunyai warna yang mencolok.
  • Kelabang, binatang ini mempunyai tubuh yang beruas-ruas dan ruanya memilki sepasang kaki. Kelabang biasanya hidup ditempat yang gelap. Hewan ini ternyata mempunyai bisa di rahangnya, bisa ini dipakai untuk melindungi dirinya.
  • Ikan lepu, binatang ini mempunyai beberapa jenia, diantaranya yakni lepu ayam dan lepu tembaga. Ikan lepu ayam mempunyai duri punggung, samping dan bawah yang bisa menyuntikan racun bagi siapa saja yang menyentuhnya. Ikan lepu tembaga mempunyai duri pada punggung dan dada, diri ini juga sanggup menyuntikkan racun. Menurut para andal ikan lepu tembaga ini merupakan ikan yang paling beracun, racunnya hampir sama dengan racun ular kobra.
  • Monster gila, binatang ini merupakan salah satu jenis kadal beracun. Kelenjar racunya terletak di rahang. Monster asing akan menyuntikkan racun ketika menggigit musuhnya.
Setiap makhluk hidup ingin mempertahankan kelangsungan hidupnya Cara Hewan Mempertahankan Diri

D. Sengatan Listrik
Beberapa binatang yang hidup di air sanggup mengeluarkan sengatan listrik. Contoh binatang yang mengeluarkan sengatan listrik yakni ikan pari dan ikan sidat. Tubuh ikan pari mempunyai bab yang disebut penggalan listrik. Sel-sel ini tersambung pada otot-otot di kedua sisi kepalanya. Saat menemukan musuh atau mangsa ikan pari akan mendekap memakai sirip-sirip dada dan tentunya ia memakai sengatan listriknya untuk melumpuhkan mangsa atau lawannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel