Pahlawan Devisa Imdonesia
Friday, December 18, 2020
Edit
Penduduk atau warga negara ialah orang yang tinggal di kawasan tersebut atau orang yang secara aturan berhak tinggal di kawasan tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalnya bukti kewarganegaraan, tetapi menentukan tinggal di kawasan lain. Indonesia mempunyai jumlah penduduk sebesar 245 juta jiwa, menjadikan negara ini negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Dengan jumlah penduduk yang besar tersebut Indonesia mempunyai beberapa keuntungan, laba tersebut antara lain sebagai berikut.
Disamping menawarkan keuntungan, jumlah penduduk yang besar juga sanggup menimbulkan imbas negatif, beberapa imbas negatif tanggapan jumlah penduduk yang besar antara lain : menimbulkan persoalan sosial, contohnya kemiskinan dan pengangguran, persaingan mendapat pekerjaan, pemenuhan kebutuhan pokok yang sangat besar, adanya pemukiman kumuh di perkotaan, dan membutuhkan dana yang besar untuk menyediakan sarana prasarana umum bagi penduduk yang berjumlah banyak.
Penambahan Penduduk yang cepat menimbulkan tingkat kepadatan penduduk menjadi tinggi. Persaingan lapangan pekerjaan ini di sebabkan oleh pertumbuhan penduduk di negara kita yang sangat tinggi dan rupanya pertumbuhan penduduk ini tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah selama ini sehingga yang terjadi ialah bertambahnya jumlah pengangguran di Indonesia.
Dengan jumlah penduduk yang besar tersebut menimbulkan adanya kekurangan lapangan pekerjaan. Hal ini menimbulkan beberapa dari saudara kita harus pergi jauh ke negeri orang untuk bekerja sebagi Tenaga Kerja Indonesia atau disingkat TKI.
Untuk menjadi TKI ternyata ada syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seorang calon TKI. Syarat bagi calon TKI yang akan bekerja di luar negeri sekurang-kurangnya harus memenuhi syarat:
Untuk bekerja di luar negeri, para calon TKI mendapat latihan khusus sesuai dengan pekerjaan yang akan dihadapinya. Penyelenggaraan diklat calon TKI sanggup dilaksanakan oleh forum training kerja pemerintah, forum training kerja swasta, forum training perusahaan. Selain itu penyelenggara diklat calon TKI tersebut harus mempunyai izin atau terdaftar dan terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LALPK).
Selain berguru keterampilan, mereka juga berguru bahasa absurd sesuai negara tujuannya. Dengan demikian, sebelum mereka diberangkatkan, mereka harus mempersiapkan diri dengan baik, yaitu melengkapi diri dengan keterampilan khusus dan bahasa. Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri ditangani secara resmi oleh pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans).
Negara-negara tujuan pengiriman TKI ini antara lain Arab Saudi, Kuwait, Korea Selatan, Malaysia, Hongkong, dan Taiwan. Para TKI setiap bulan mengirimkan uang hasil pekerjaannya, ke Indonesia untuk keluarga mereka. Karena jumlah TKI cukup banyak, uang yang mengalir ke Indonesia juga cukup besar dari mereka. Oleh karenanya, terkadang para TKI ini dijuluki sebagai Pahlawan Devisa.
- Mempunyai sumber daya insan yang banyak
- Mudah memperoleh tenaga kerja
- Menjadi pasar untuk hasil produksi yang potensial
- Menumbuhkan banyak insan yang punya jiwa wirausaha
- Mempercepat proses pembangunan
Disamping menawarkan keuntungan, jumlah penduduk yang besar juga sanggup menimbulkan imbas negatif, beberapa imbas negatif tanggapan jumlah penduduk yang besar antara lain : menimbulkan persoalan sosial, contohnya kemiskinan dan pengangguran, persaingan mendapat pekerjaan, pemenuhan kebutuhan pokok yang sangat besar, adanya pemukiman kumuh di perkotaan, dan membutuhkan dana yang besar untuk menyediakan sarana prasarana umum bagi penduduk yang berjumlah banyak.
Dengan jumlah penduduk yang besar tersebut menimbulkan adanya kekurangan lapangan pekerjaan. Hal ini menimbulkan beberapa dari saudara kita harus pergi jauh ke negeri orang untuk bekerja sebagi Tenaga Kerja Indonesia atau disingkat TKI.
Untuk menjadi TKI ternyata ada syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seorang calon TKI. Syarat bagi calon TKI yang akan bekerja di luar negeri sekurang-kurangnya harus memenuhi syarat:
- Berusia 18 tahun;
- Memiliki ijasah pendidikan terakhir;
- Sehat jasmani dan rohani sesuai kebutuhan jabatan;
- Telah lulus seleksi manajemen dan/atau teknis; dan
- Untuk jabatan tertentu mempunyai dasar pengalaman atau kompetensi
Untuk bekerja di luar negeri, para calon TKI mendapat latihan khusus sesuai dengan pekerjaan yang akan dihadapinya. Penyelenggaraan diklat calon TKI sanggup dilaksanakan oleh forum training kerja pemerintah, forum training kerja swasta, forum training perusahaan. Selain itu penyelenggara diklat calon TKI tersebut harus mempunyai izin atau terdaftar dan terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LALPK).
Selain berguru keterampilan, mereka juga berguru bahasa absurd sesuai negara tujuannya. Dengan demikian, sebelum mereka diberangkatkan, mereka harus mempersiapkan diri dengan baik, yaitu melengkapi diri dengan keterampilan khusus dan bahasa. Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri ditangani secara resmi oleh pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans).
Negara-negara tujuan pengiriman TKI ini antara lain Arab Saudi, Kuwait, Korea Selatan, Malaysia, Hongkong, dan Taiwan. Para TKI setiap bulan mengirimkan uang hasil pekerjaannya, ke Indonesia untuk keluarga mereka. Karena jumlah TKI cukup banyak, uang yang mengalir ke Indonesia juga cukup besar dari mereka. Oleh karenanya, terkadang para TKI ini dijuluki sebagai Pahlawan Devisa.