Sumber Daya Air Dan Pemanfaatannya
Saturday, December 5, 2020
Edit
Bagian terbesar dari seluruh permukaan bumi, air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, tidak ada kehidupan di bumi. Proses-proses yang berlangsung di alam semestapun bekerjasama dengan air. Peradaban insan berjaya mengikuti sumber air. Mesopotamia yang disebut sebagai awal peradaban berada di antara sungai Tigris dan Euphrates. Peradaban Mesir Kuno bergantung pada sungai Nil. Pusat-pusat insan yang besar menyerupai Rotterdam, London, Montreal, Paris, New York City, Shanghai, Tokyo, Chicago, dan Hong Kong mendapat kejayaannya sebagian dikarenakan adanya fasilitas kanal melalui perairan.
A. Bumi Planet Air Sampai dengan dikala ini diketahui hanya planet bumi saja yang mempunyai air. Air menutupi sebagian besar permukaan bumi. Di atas permukaan bumi terdapat air di mana-mana, dalam bentuk samudera, padang es, danau, sungai, air bawah tanah, dan berbentuk uap di atmosfer. Oleh alasannya itu lebih sempurna jikalau planet bumi disebut sebagai planet air.
Diperkirakan banyaknya air di bumi sekitar 326.358.380 mil kubik. Dari keseluruhan masa air 97,5 % berupa air laur, dan 1,75 % berupa gunung-gunung es di kutub. Air darat yang berupa air tanah, dan sebagainya sebesar 0,73%, sisanya 0,02% berupa air di atmosfer.
B. Pemanfaatan Air
Air tidak sanggup dipisahkan dari semua bentuk kehidupan, bahkan berdasarkan para mahir kehidupan di bumi ini juga berawal dari air. Selama itu pula, air sangat dibutuhkan, bahkan lebih penting dari makanan.
Dari sudut pandang biologi air mempunyai sifat-sifat yang penting untuk adanya sebuah kehidupan. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan ialah bagian-bagian dalam metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis memakai cahaya matahari untuk memisahkan atom hidrogen dengan oksigen. Hidrogen akan dipakai untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dipakai dalam proses pernapasan makhluk hidup.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak sanggup lepas dari air. Air tidak hanya kita butuhkan dikala kita haus. Kita juga membutuhkan air untuk banyak sekali acara di dalam rumah tangga untuk mencuci, mandi, dan memasak. Kita juga membutuhkan air untuk pertanian, transportasi, olahraga, dan rekreasi. Dalam industri air juga dibutuhkan antara lain sebagai materi pengolah, pendingin, dan pembangkit tenaga listrik.
C. Permasalahan Air
Baik di permukaan maupun cadangan air dalam tanah, penting bagi manusia. Namun air juga sanggup menimbulkan kerugian bila tidak dikelola dan ditangani dengan baik. Banjir dan pengikisan yang menimbulkan salah satu imbas negatif tersebut. Sampai dengan dikala ini insan belum sepenuhnya sanggup mengtasi banjir. Banjir masih terjadi dimana-mana. Banjir yang tiba di demam isu penghujan dan kekeringan akhir kekurangan air pada demam isu kemarau. Mungkin masih diharapkan perjuangan yang lebih keras lagi, teknologi yang lebih maju, dan juga biaya yang besar untuk mengatasi tantangan alam ini.
Banjir menimbulkan kerusakan fisik, yaitu kerusakan banyak sekali jenis struktur, termasuk jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dan kanal. Persediaan air juga terganggu dengan adanya banjir, air minum higienis mulai langka. Banjir menimbulkan kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan panen. Sedangkan pada dikala kemarau akan terjadi krisis air bersih.
Banjir menimbulkan kerusakan fisik, yaitu kerusakan banyak sekali jenis struktur, termasuk jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dan kanal. Persediaan air juga terganggu dengan adanya banjir, air minum higienis mulai langka. Banjir menimbulkan kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan panen. Sedangkan pada dikala kemarau akan terjadi krisis air bersih.
Begitu besar pemasalahan air terhadap kehidupan di bumi ini sehingga mendorong insan untuk terus mempelajari air. Ada beberapa cabang ilmu pengetahuan yang secara khusus mempelajari wacana air, ilmu-ilmu tersebut antara lain sebagai berikut :
- Hidrologi, hidrologi ialah ilmu yang mempelajari wacana air yang mengalir di permukaan tanah dan yang ada di dalam tanah (air tanah).
- Oceanografi. Oceanografi merupakan ilmu yang mempelajari wacana lautan dan samudera.
- Glasologi, glasologi merupakan ilmu yang mempelajari wacana air yang membeku (es) atau segala sesuatu yang ada hubungannya dengan es.
- Geohidrologi, geohidrologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana keberadaan persebaran, dan gerakan air di bawah tanah.
- Limnologi, limnologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana danau.
- Potamologi, potamologi yaitu ilmu yang mempelajari air yang ada dipermukaan bumi.