Pemanfaatan Magnet Dalam Kehidupan Sehari Hari
Friday, January 1, 2021
Edit
Magnet dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Pada beberapa alat elektronik yang dipakai ternyata memakai magnet. Magnet sanggup menawarkan manfaat untuk menunjang acara yang dilakukan manusia. Contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari hari antara lain pada pengeras bunyi (speaker), mikropon, pintu kulkas, kompas, dinamo sepeda, alat pengangkat besi, bel listrik, dan masih banyak yang lainnya. Kegunaan alat-alat tersebut yakni untuk mempermudah pekerjaan manusia. Berikut ini beberapa tumpuan pemanfaatan magnet dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pengeras Suara
Loudspeaker merupakan kombinasi magnet permanen dan elektromagnetik. Loudspeaker intinya perangkat yang mengubah energi listrik (sinyal) ke energi mekanik (suara). Dalam mengolah sinyal listrik menjadi bunyi yang sanggup didengar, Speaker mempunyai komponen Elektromagnetik yang terdiri dari Kumparan yang disebut dengan voice coil untuk membangkitkan medan magnet dan berinteraksi dengan magnet permanen sehingga menggerakan cone speaker maju dan mundur.
Voice coil merupakan serpihan yang bergerak sedangkan magnet permanen yakni serpihan speaker yang tetap pada posisinya. Sinyal listrik yang melewati voice coil akan mengakibatkan arah medan magnet berubah secara cepat sehingga terjadi gerakan “tarik” dan “tolak” dengan magnet permanen. Pergerakan tarik dan tolak menggerakkan cone speaker, yang menghasilkan suara.
2. Mikropon
Microphone yakni suatu alat elektronik yang sanggup mengubah atau mengubah bunyi menjadi energi listrik. Setiap jenis mikrofon mempunyai cara yang berbeda dalam mengubah bentuk energinya, tetapi mereka semua mempunyai persamaan yaitu serpihan utama yang disebut dengan diafragma.
Cara kerja mikropon yakni sebagai berikut:
3. Pintu Kulkas
Pintu lemari es atau kulkas sanggup menutup dengan rapat tanpa harus memakai kunci atau alat lainya. Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es atau kulkas terdapat magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es terbuat dari baja atau materi lain yang sanggup ditarik magnet, jadi magnet akan membuat pintu lemari es menutup dengan rapat dikala menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup rapat sanggup menjaga suhu di dalam tetap cuek sehingga makanan dan minuman di dalamnya tetap segar. Alat yang cara kerjanya hampir sama dengan pintu kulkas yaitu kotak pinsil. Pada kotak pinsil terdapat sebuah magnet sehingga tutup alat pinsil sanggup tertutup dengan rapat.
4. Kompas
Cara kerja kompas memakai medan magnet. Jarum kompas yang terbuat dari magnet selalu menunjuk arah utara dan selatan. Jarum ini mempunyai kutub utara dan selatan. Medan magnet bumi menawarkan gaya magnet kepada jarum kompas. Kutub utara jarum kompas menunjuk ke arah kutub utara geografis bumi. Seperti yang kita ketahui, kutub magnet yang senama tolak-menolak dan yang tak senama tarik-menarik. Jadi, yang ditunjuk oleh kutub utara jarum kompas sebetulnya yakni kutub selatan magnet bumi. Sedangkan yang ditunjuk oleh kutub selatan jarum kompas sebetulnya kutub utara magnet bumi.
5. Dinamo Sepeda
Dinamo pada sepeda sanggup menghasilkan listrik melalui perjuangan dan energi insan memutar roda yang mengakibatkan kepala dinamo berputar. Di dalam dinamo sepeda terdapat sebuah magnet yang sanggup berputar dan sebuah kumparan tetap. Bila roda sepeda berputar, kepala dinamo akan ikut berputar, tanggapan perputaran kepala dinamo yang dihubungkan dengan magnet mengakibatkan induksi elektromagnetik sehingga menghasilkan energi listrik.
6. Alat Pengangkat Besi
Dewasa ini alat pengangkat magnetik dipakai untuk memisahkan materi logam dengan materi bukan logam, contohnya pada kawasan pembuangan sampah modern. Pengangkat Magnetik yang besar dipakai untuk mengangkat sampah logam yang tidak terpakai. Alat pengangkat besi merupakan salah satu penerapan dari tanda-tanda kemagnetan oleh arus listrik, yang dipakai untuk mengangkat dan memindahkan benda-benda logam yang berat.
Pada dasarnya alat ini yakni magnet listrik, apabila arus listrik dialirkan maka akan menjadi magnet. Untuk memperbesar gaya tarik alat, sanggup dilakukan dengan cara menambah lilitan dan menambah arus listrik. Apabila arus dihidupkan maka pengangkat magnetik akan menarik sampah besi dan apabila arus listrik dimatikan, maka sampah besi akan jatuh.
7. Bel Listrik
Pada bel listrik kalau saklar ditekan, arus listrik akan mengalir ke kumparan elektromagnet melalui interuptor sehingga terjadi medan magnet untuk menarik pemukul. Pemukul yang ditarik tersebut kemudian memukul Lonceng sehingga bel listrik berbunyi. Ketika lengan pemukul ditarik oleh elektromagnet, hubungan listrik di interuptor pun terputus dan mengakibatkan kumparan elektromagnetik tidak dialiri arus listrik.
Kumparan elektromagnetik yang tidak dialiri arus listrik tersebut akan kehilangan medan magnetnya sehingga tidak bisa lagi menarik lengan pemukul. Lengan pemukul yang terlepas tersebut akan mengayun kembali ke posisi semula dan interuptor menjadi terhubung kembali sehingga arus listrik sanggup mengalir lagi ke kumparan elektromagnet untuk menarik lengan pemukul. Proses tersebut berulang-ulang kembali dengan cepat sehingga menghasilkan bunyi yang berkesinambungan.
1. Pengeras Suara
Loudspeaker merupakan kombinasi magnet permanen dan elektromagnetik. Loudspeaker intinya perangkat yang mengubah energi listrik (sinyal) ke energi mekanik (suara). Dalam mengolah sinyal listrik menjadi bunyi yang sanggup didengar, Speaker mempunyai komponen Elektromagnetik yang terdiri dari Kumparan yang disebut dengan voice coil untuk membangkitkan medan magnet dan berinteraksi dengan magnet permanen sehingga menggerakan cone speaker maju dan mundur.
Voice coil merupakan serpihan yang bergerak sedangkan magnet permanen yakni serpihan speaker yang tetap pada posisinya. Sinyal listrik yang melewati voice coil akan mengakibatkan arah medan magnet berubah secara cepat sehingga terjadi gerakan “tarik” dan “tolak” dengan magnet permanen. Pergerakan tarik dan tolak menggerakkan cone speaker, yang menghasilkan suara.
2. Mikropon
Microphone yakni suatu alat elektronik yang sanggup mengubah atau mengubah bunyi menjadi energi listrik. Setiap jenis mikrofon mempunyai cara yang berbeda dalam mengubah bentuk energinya, tetapi mereka semua mempunyai persamaan yaitu serpihan utama yang disebut dengan diafragma.
Cara kerja mikropon yakni sebagai berikut:
- Saat berbicara bunyi kita akan membentuk gelombang bunyi dan menuju ke mikropon.
- Gelombang bunyi tersebut akan melalui diafragma yang terdiri dari membran plastik yang sangat tipis. Diafragma akan bergetar sesuai dengan gelombang bunyi yang diterimanya.
- Sebuah voice coil yang terdapat di serpihan belakang diafragma akan ikut bergetar sesuai dengan getaran diafragma.
- Sebuah magnet kecil yang permanen yang dikelilingi oleh coil atau kumparan tersebut akan membuat medan magnet seiring dengan gerakan coil.
- Pergerakan voice coil di medan magnet ini akan menjadikan sinyal listrik.
- Sinyal listrik yang dihasilkan tersebut kemudian mengalir ke amplifier atau alat perekam suara.
3. Pintu Kulkas
Pintu lemari es atau kulkas sanggup menutup dengan rapat tanpa harus memakai kunci atau alat lainya. Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es atau kulkas terdapat magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es terbuat dari baja atau materi lain yang sanggup ditarik magnet, jadi magnet akan membuat pintu lemari es menutup dengan rapat dikala menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup rapat sanggup menjaga suhu di dalam tetap cuek sehingga makanan dan minuman di dalamnya tetap segar. Alat yang cara kerjanya hampir sama dengan pintu kulkas yaitu kotak pinsil. Pada kotak pinsil terdapat sebuah magnet sehingga tutup alat pinsil sanggup tertutup dengan rapat.
4. Kompas
Cara kerja kompas memakai medan magnet. Jarum kompas yang terbuat dari magnet selalu menunjuk arah utara dan selatan. Jarum ini mempunyai kutub utara dan selatan. Medan magnet bumi menawarkan gaya magnet kepada jarum kompas. Kutub utara jarum kompas menunjuk ke arah kutub utara geografis bumi. Seperti yang kita ketahui, kutub magnet yang senama tolak-menolak dan yang tak senama tarik-menarik. Jadi, yang ditunjuk oleh kutub utara jarum kompas sebetulnya yakni kutub selatan magnet bumi. Sedangkan yang ditunjuk oleh kutub selatan jarum kompas sebetulnya kutub utara magnet bumi.
Dinamo pada sepeda sanggup menghasilkan listrik melalui perjuangan dan energi insan memutar roda yang mengakibatkan kepala dinamo berputar. Di dalam dinamo sepeda terdapat sebuah magnet yang sanggup berputar dan sebuah kumparan tetap. Bila roda sepeda berputar, kepala dinamo akan ikut berputar, tanggapan perputaran kepala dinamo yang dihubungkan dengan magnet mengakibatkan induksi elektromagnetik sehingga menghasilkan energi listrik.
6. Alat Pengangkat Besi
Dewasa ini alat pengangkat magnetik dipakai untuk memisahkan materi logam dengan materi bukan logam, contohnya pada kawasan pembuangan sampah modern. Pengangkat Magnetik yang besar dipakai untuk mengangkat sampah logam yang tidak terpakai. Alat pengangkat besi merupakan salah satu penerapan dari tanda-tanda kemagnetan oleh arus listrik, yang dipakai untuk mengangkat dan memindahkan benda-benda logam yang berat.
Pada dasarnya alat ini yakni magnet listrik, apabila arus listrik dialirkan maka akan menjadi magnet. Untuk memperbesar gaya tarik alat, sanggup dilakukan dengan cara menambah lilitan dan menambah arus listrik. Apabila arus dihidupkan maka pengangkat magnetik akan menarik sampah besi dan apabila arus listrik dimatikan, maka sampah besi akan jatuh.
7. Bel Listrik
Pada bel listrik kalau saklar ditekan, arus listrik akan mengalir ke kumparan elektromagnet melalui interuptor sehingga terjadi medan magnet untuk menarik pemukul. Pemukul yang ditarik tersebut kemudian memukul Lonceng sehingga bel listrik berbunyi. Ketika lengan pemukul ditarik oleh elektromagnet, hubungan listrik di interuptor pun terputus dan mengakibatkan kumparan elektromagnetik tidak dialiri arus listrik.
Kumparan elektromagnetik yang tidak dialiri arus listrik tersebut akan kehilangan medan magnetnya sehingga tidak bisa lagi menarik lengan pemukul. Lengan pemukul yang terlepas tersebut akan mengayun kembali ke posisi semula dan interuptor menjadi terhubung kembali sehingga arus listrik sanggup mengalir lagi ke kumparan elektromagnet untuk menarik lengan pemukul. Proses tersebut berulang-ulang kembali dengan cepat sehingga menghasilkan bunyi yang berkesinambungan.