Info Pemahaman Layer Phisical Dari Model Osi
Tuesday, February 26, 2019
Edit
Pengertian Layer Phisical dari Model OSI
Layer Phisical yakni layer ke 1 dari ketujuh layer yang adalam pada model OSI. Layer ini bekerjasama dengan karakteristik dari semua media transmisi dalam jaringan, ibarat halnya spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus listrik, encoding dan modulasi cahaya.
Layer Phisical akan mengidentifikasi struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan hukum pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang digunakan dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Data Link Layer Model OSI
Aturan-aturan pada Phisical Layer
Biasanya dalam menuntaskan semua detail dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini menspesifikasikan aturan-2 berikut:
1. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi
2. Protocol Ethernet ibarat IBM Token ring; AppleTalk
3. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS
4. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan
5. Encoding data secara electronic
Layer Phisical yakni layer ke 1 dari ketujuh layer yang adalam pada model OSI. Layer ini bekerjasama dengan karakteristik dari semua media transmisi dalam jaringan, ibarat halnya spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus listrik, encoding dan modulasi cahaya.
Layer Phisical akan mengidentifikasi struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan hukum pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang digunakan dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Data Link Layer Model OSI
Aturan-aturan pada Phisical Layer
Biasanya dalam menuntaskan semua detail dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini menspesifikasikan aturan-2 berikut:
1. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi
2. Protocol Ethernet ibarat IBM Token ring; AppleTalk
3. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS
4. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan
5. Encoding data secara electronic