Belajar Dari Kerjasama Lebah
Tuesday, March 31, 2020
Edit
Lebah selalu bekerja sama untuk mencapai tujuan. Lebah dalam menciptakan sarangnya pergi ke gunung-gunung, bukit, pohon-pohon atau daerah lain yang nyaman untuk melaksanakan produktifitas madu dan sejenisnya. Lebah sanggup berkerjasama dengan baik. Hal ini terbukti dalam menciptakan sarang. Lebah pembuat sarang untuk menyimpan cadangan kuliner mereka yaitu sarimadu yang disimpan dalam kota-kotak madu. Sementara lebah prajurit mengawasi dan menjaga keamanan, alasannya yaitu adakalanya ada lebah lain jenis menyusup mencuri madu yang disimpan. Dari kehidupan lebah kita bisa berguru banyak hal menyerupai dalam teks di bawah ini
Ngungg ...... dengingan ribuan pasang sayap terdengar memecah kelengangan suasana di ladang Pak Umar. Teriknya sinar matahari yang terasa memperabukan kulit tidak mensugesti para betina lebah pekerja. Dengan nalurinya, para lebah itu bisa bekerja sama menjalankan setiap kiprah mereka.
Sebagian betina lebah pekerja mencari cairan nektar dari bunga-bunga yang tersebar di hamparan ladang pak Umar untuk dibawa ke sarang mereka. Sebagian betina lainnya bertugas merawat sarang semua anggota koloni. Lebah juga mempunyai sengat di bab ekornya untuk mempertahankan diri ketika diserang oleh musuhnya.
Dalam satu sarang, selalu terdapat hanya satu ratu lebah yang tugasnya hanya bertelur untuk menghasilkan lebah-lebah baru. Ratu lebah yang merupakan induk semua lebah gampang dikenali alasannya yaitu ukuran tubuhnya yang paling besar di antara semua lebah. Anggota berikutnya yaitu lebah pekerja, sebagian bertugas menciptakan sarang dan sebagian lainnya mencari makan. Anggota ketiga yaitu lebah jantan yang jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding lebah pekerja betina. Tugas lebah jantan yaitu mengawini si ratu lebah.
Lebah-lebah tersebut melaksanakan kiprah masing-masing dengan baik sehingga terciptalah suatu kolaborasi untuk mencapai tujuan, yaitu hidup bersama dalam kedamaian dan mempunyai sarang yang penuh dengan makanan.
Kita sanggup mencontoh kehidupan lebah. Dalam keluarga, kita sanggup bekerja sama membantu menuntaskan pekerjaan rumah sehingga rumah kita akan selalu higienis dan nyaman. Dalam kelas, kita sanggup bekerja sama menyebarkan kiprah bersama teman untuk menjaga kebersihan kelas, atau bekerja sama dengan guru untuk menciptakan suasana berguru menjadi tertib dan nyaman. Dengan bekerja sama, tujuan kita akan lebih gampang tercapai.
- Mengapa lebah hidup berkelompok? Lebah hidup berkelompok alasannya yaitu mereka harus bekerja sama untuk mencari makan, membuat, dan menjaga sarang.
- Sebutkan pembagian kiprah ketika lebah bekerja sama! Pembagian kiprah pada kolaborasi lebah: Lebah pekerja bertugas menciptakan dan menjaga sarang, serta mencari makan. Lebah ratu bertugas untuk bertelur memperbanyak keturunan. Lebah jantan bertugas membuahi lebah ratu.
- Apa yang akan terjadi pada kehidupan koloni, bila lebah-lebah tersebut malas dan tidak mengerjakan tugasnya? Jika lebah-lebah itu malas dan tidak mengerjakan tugasnya, maka kehidupan semua lebah akan terganggu dan mereka bisa binasa.
- Bagaimana setiap lebah tersebut mempertahankan diri ketika diserang musuh? Apakah setiap lebah mempunyai sistem pembiasaan yang sama? Setiap lebah mempunyai sistem pembiasaan yang sama, yaitu mempunyai sengat untuk mempertahankan diri.
- Berikan pola jenis binatang lain yang mempunyai sistem kolaborasi menyerupai lebah! Contoh jenis binatang lain yang mempunyai sistem kolaborasi menyerupai lebah yaitu semut, dan sebagian besar serangga.
Lakukan pengamatan untuk menemukan jenis binatang yang hidup menyendiri (solitaire) dan jenis binatang yang hidup dalam kelompok (sosial), beserta sistem adaptasinya.􀀃 Lakukan pencarian secara teliti untuk menemukan sebanyak mungkin jenis binatang yang ada di sekitar sekolah, contoh: semut, kecoa, kupu-kupu, ayam, bebek, cacing, siput, katak, burung, dsb. (serangga yaitu jenis binatang yang gampang ditemukan)􀂇􀀃 Tuliskan hasil pengamatan kau pada tabel berikut:
No. | Nama hewan | Cara Hidup | Sistem Pertahanan Diri |
---|---|---|---|
1. | Semut | koloni | Mampu mengeluarkan bau khusus untuk tanda bahaya. |
2. | Kucing | Solitaire | Memiliki gigi tajam untuk mencabik kuliner dan cakar untuk mempertahan kandiri |
3. | Bebek | Koloni | Memiliki kaki berselaput untuk berenang dan paruh lebar untuk mencari kuliner dalam lumpur. |
4. | Ayam | Solitaire | Memiliki taji di kaki untuk menyerang |
5. | Lebah | Kolomi | Memiliki sengat untuk menyengat musuh ketika diserang. |
6. | Harimau | Solitaire | Memiliki gigi tajam dan cakar untuk berburu dan mencabik mangsa |
7. | Kecoa | Solitaire | Mampu bertahan hidup di daerah gelap dan lembap. |
8. | Siput | Solitaire | Memiliki cangkang yaitu untuk melindungi badan dari panas dan sebagainya serta melindungi diri dari musuh |
9. | Burung | Solitaire | Memiliki bentuk paruh sesuai dengan makananya |
10. | Cacing | Solitaire | Sistem pertahanan cacing yaitu mengeluarkan lendir (selom) dan memutuskan bab tubuhnya. |
11. | Katak | Solitaire | Katak membela diri dengan melompat jauh, mengeluarkan lendir dan racun dari kelenjar di kulitnya; |
12. | Kupu-kupu | Solitaire | Warna badan dan sayap kupu-kupu berwarna-warni yang berfungsi untuk mengelabui musuhnya |
- Apa ciri-ciri pembiasaan binatang yang hidup dalam kelompok?. Setiap anggota kelompok mempunyai kiprah masing-masing. Ketika bekerja contohnya menciptakan sarang mereka saling kerjasama.
- Apa ciri-ciri binatang yang hidup menyendiri?. Hewan yang hidup solitaire dalam mencari makan dan menciptakan sarang dilakukan sendiri.
- Jelaskan dengan singkat, apa tujuan binatang hidup berkelompok. Hewan hidup dalam kelompok supaya sanggup saling membantu ketika bertahan maupun menciptakan sarang.
Kita sanggup berguru dari binatang yang hidup secara berkelompok mereka menyebarkan kiprah sehingga persatuan dan kesatuan mereka kuat. Segala aktivitas yang dilakukan secara bahu-membahu ternyata lebih ringan bila dibandingkan dikerjakan sendiri.