Keteraturan Yang Menakjubkan Dalam Galaksi Dan Tata Surya.

Kita hidup di sebuah planet yang ber nama Bumi. Bumi hanya merupakan sebagian kecil dari alam semesta. Alam semesta mempunyai banyak galaksi dengan bentuk yang berbeda-beda. Salah satunya yakni Galaksi Bima Sakti, daerah di mana kita tinggal. Dalam Galaksi Bima Sakti, terdapat benda angkasa luar yang tak terhitung banyaknya. Di sana terdapat sistem tata surya kita, daerah tinggal kita.

Galaksi yakni kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak mengelilinginya secara teratur.

Tata surya merupakan Matahari dan semua benda yang berputar mengelilinginya, yaitu planet; satelit alami menyerupai bulan; dan benda langit lainnya, menyerupai komet, asteroid, dan meteorit.

Matahari yakni sentra sistem tata surya. Matahari dikelilingi oleh 8 planet dan benda-benda kecil lainnya yang tak terhitung jumlahnya. Masing-masing berada pada garis edar berbentuk elips yang disebut orbit. Selama tetap berada di orbitnya, planet-planet tersebut tidak akan saling bertabrakan.

Kedelapan planet tersebut yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Setiap planet berputar pada porosnya. Hal ini yang disebut rotasi. Untuk mengetahui lebih banyak perihal angkasa luar, perhatikan tabel berikut!. Tabel data perbandingan planet-planet menurut jari- jari dan jarak rata-rata ke Matahari.

Planet	Diamete (km)	Jarak dari Matahari (km)	Massa (kg)	Periode rotasi	Periode Revolusi
Merkurius	4.862	58 juta	3,29 × 10^23	59 hari	88 hari
Venus	12.190	108 juta	4,90 × 10^24	–243 hari	225 hari
Bumi	12.725	149,6 juta	5,98 × 10^24	23,9 jam	365 hari
Mars	6.780	228 juta	6,58 × 10^23	24,6 jam	687 hari
Jupiter	142.860	779 juta	1,90 × 10^27	9,8 jam	11,9 tahun
Saturnus	120.000	1.428 juta	5,68 × 10^26	10,2 jam	29,5 tahun
Uranus	50.100	2.875 juta	8,97 × 10^25	–10,8 jam	84 tahun
Neptunus	48.600	4.500 juta	1,02 × 10^26	15,8 jam	164,8 tahun

Selah mengenal perihal sistem tata surya. Sekarang, kau akan membandingkan Bumi dengan anggota tata surya lainnya. Berikut perbedaan antara bumi dan planet yang lainnya.

Di Bumi

Planet Lain

Jarak dengan matahari tidak terlalu akrab dan tidak terlalu jauh. Akibatnya, udara bumi tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin  Di bumi banyak terdapat sumber air (sungai, danau, dan lautan) Bumi mempunyai atmosfer sehingga terjadi awan dan hujan  Atmosfer bumi menyebabkan perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu jauh (seperti di bulan) Di bumi waktu berjalan normal yaitu sehari 24 jam dan setahun 365 hari

Planet merkurius yang merupakan planet terdekat dengan matahari mempunyai atmosfir yang sangat panas. Planet-panet yang jauh dari matahari suhunya sangat dingin. Planet-planet yang lain tidak mempunyai sumber air untuk menunjang kehidupan.. Perbedaan suhu antara siang dan malam planet yang lain sangat jauh. Di Uranus  Matahari bersinar selama 20 Tahun, sedangkan di demam isu dingin, kegelapan menyilimuti selama lebih dari 20 tahun. Pada demam isu gugur, Matahari terbit dan terbenam selama setiap 9 jam. Di planet yang lain waktu berjalan sangat cepat. Misalnya, sekali mengorbit di Merkurius membutuhkan waktu 87 hari Bumi.

Untuk mengetahui lebih banyak perihal angkasa luar, perhatikan tabel berikut! Pada tabel berikut ini hanya ada sedikit informasi perihal beberapa benda angkasa luar.

No.	Benda Angkasa Luar	Kondisi
1.	Matahari	Matahari mempunyai cahaya sendiri. Matahari sangat panas. Matahari merupakan sentra Tata Surya. Matahari merupakan bola gas raksasa, dengan lapisan-lapisan antara lain ; Inti suhunya sekitar 14 juta Kelvin, daerah terjadinya reaksi nuklir yang menghasilkan energi sangat besar. Fotosfer suhunya sekitar 6.000 Kelvin, dengan ketebalan sekitar 300 km, merupakan pecahan matahari yang sanggup kita lihat. Kromosfer: atmosfer matahari, bersuhu sekitar 4.500 Kelvin dan ketebalannya 2.000 km. Korona : atmosfer luar matahari, bersuhu sekitar 1 juta Kelvin dan ketebalannya sekitar 700.000 km.
2.	Bulan	Bulan yakni satelit bumi. Bulan melaksanakan tiga gerakan sekaligus, yaitu berputar pada sumbunya, beredar mengelilingi bumi, dan gotong royong bumi beredar mengelilingi matahari. Bulan beredar mengelilingi bumi lantaran bulan ditarik oleh gay a gravitasi bumi. Bulan  dan bumi beredar mengelilingi matahari lantaran keduanya ditarik oleh gaya gravitasi matahari. Bulan juga berbentuk bola. Massa bulan kira-kira seperdelapan puluh satu massa bumi, diametemya kira-kira seperempat diameter bumi, dan gravitasinya kira-kira seperenam gravitasi bumi. Adapun jarak rata-rata bulan ke bumi kira-kira seperempat ratus jarak rata-rata bumi ke matahari. Itulah sebabnya, bulan tampak dari bumi hampir sarna deng
3.	Merkurius	Planet Merkurius merupakan planet yang terdekat dengan Matahari. Tidak ada oksigen dan karbon dioksida. Serta, mempunyai kawah-kawah yang dalam. Kaloris merupakan kawah terbesar di planet ini. Garis tengah Kaloris sekitar 1.300 Km. Merkurius yakni planet terkecil dalam tata surya, namun mempunyai berat yang hampir sama dengan yang berat bumi. Hal ini sanggup terjadi lantaran Planet Merkurius disusun dari suatu besi yang sangat besar
4.	Venus	Planet venus temperatur permukaan venus. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Planet Venus juga dikenal dengan bintang sore atau bintang kejora lantaran sanggup kita amati di waktu petang hari dan sebelum matahari akan terbit.
5.	Bumi	Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Bumi mempunyai sebuah satelit yaitu bulan.
6.	Mars	Planet Mars mempunyai air yang membeku di ujung pecahan utaranya, menyerupai dengan kutub di Bumi. Permukaannya bergerigi, penuh dengan angin kencang, dan angin ribut abu yang dahsyat. Angin menyapu abu ke seluruh planet sehingga menciptakan warnanya menjadi merah. Itulah sebabnya Mars disebut Planet Merah. Planet ini mempunyai 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos.
7.	Jupiter	Jupiter yakni salah satu dari empat raksasa gas, yang terdiri dari bahan padat. Ini yakni planet terbesar di tata surya. Permukaan Jupiter mengandung jumlah metana, uap air, amonia, dan senyawa berbasis silikon. Ada juga bekas-bekas karbon, etana, hidrogen sulfida, neon, oksigen, Fosfina, dan belerang. Jumlah satelit 16 dengan empat satelit yang terbesar yakni Io, Europa, Ganymede, dan Callisto
8.	Saturnus	Saturnus tidak padat, yang sebagian besar dari penyusunnya yakni gas hidrogen dan helium. Hanya pada pecahan inti planet yang sangat kecil ini terdapat watu padat. Angin yang terdapat di saturnus lebih kencang dibandingkan angin ribut di bumi. Angin berputar-putar tampa henti dibagian ekuator dengan kecepatan hingga dengan 1.100 km/jam. Jumlah satelit 18 satelit terpenting Saturnus yakni Titan, satelit terbesar kedua di Tata Surya
9.	Uranus	Letak uranus sangat jauh dari Matahari sehingga pada permukaannya sangat dingin. Berwarna hijau kebiruan lantaran atmosfernya mengandung metana yang sangat tebal. Selain dari itu, di demam isu panas, Matahari bersinar selama 20 Tahun, sedangkan di demam isu dingin, kegelapan menyilimuti selama lebih dari 20 tahun. Pada demam isu gugur, Matahari terbit dan terbenam selama setiap 9 jam. Jumlah satelit 27 beberapa diantaranya yakni Titania, Oberon, Ariel, dan Umbriel
10.	Neptunus	Neptunus tampak berwarna cerah biru kehijauan. Netunus sering dijuluki pembuat ulah lantaran sering beredar keluar dan garis orbitnya. Neptunus dikenal sebagai kembaran dari Uranus. Jumlah satelit 14 beberapa diantaranya yakni Naiad, Thalassa, Despina, Galatea, dan Larissa.
11.	Meteor	Meteoroid yakni anggota tata surya yang diperkirakan berasal dari potongan komet dan pecahan pecahan asteroid. Meteoroid ini berterbangan tak beraturan di ruang angkasa. Meteor yakni meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer bumi. Meteoroid yang jatuh ke bumi dengan laju tinggi menembus atmosfer dan terbakar sehingga menyebabkan cahaya. Meteorit yakni meteor yang jatuh hingga ke permukaan bumi.
12.	Komet	Komet ialah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan lonjong. Benda langit ini disebut bintang berekor atau lintang kemukus. Bagian komet terdiri atas kepala komet dan ekor komet. Kepala komet tampak lebih cemerlang dan lebih besar dari ekor komet. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari, hal ini disebabkan dikala komet mendekati panas matahari, permukaannya menguap dan keluarlah ekor gas yang besar. Panjangnya sanggup mencapai 100 juta km.
13.	Asteroid	Asteroid atau planetoid atau planet minor yakni planet planet kecil yang sangat banyak dan beredar pada orbitnya  diantara orbit Mars dan Yupiter. Ukuran asteroid bervariasi ada yang hanya berdiameter 1 km dan yang lainnya kebanyakan sebesar bulan. Terdapat asteroid yang sangat banyak dalam tata surya.

Share this post