Melakukan Percobaan Penyulingan Air.
Wednesday, March 18, 2020
Edit
Setiap orang menggunakannya untuk aneka macam kebutuhan, mulai dari mencuci pakaian, membersihkan perlengkapan rumah, menyiram tanaman, sebagai air minum sehari-hari sampai kebutuhan memasak makanan. Semakin hari semakin terlihat adanya penurunan kualitas air yang digunakan. Mulai dari air yang keruh, kotor bahkan berbau. Kita sanggup menjernihkan air dengan menciptakan sendiri saringan air yang terbuat dari ijuk, pasir, dan bahan-bahan lainnya.
Penyaringan (filtrasi) yakni salah satu cara pemisahan zat baik berupa cairan maupun gas. Pemisahan zat padat dari adonan padat cair dilakukan dengan proteksi medium berpori yang disebut medium penyaring. Suspensi padat cair dipaksa melewati medium penyaring. Zat padat akan tertahan medium penyaring sedangkan cairan sanggup melewatinya yang biasa disebut filtrat.
Ada dua cara yang sanggup dipakai untuk menyaring air, yaitu dengan memakai botol penyaring dan kolam penyaringan. Kedua cara menyaring air kotor ini sangat efektif, tinggal diubahsuaikan saja berdasarkan kebutuhan dan jumlah air yang akan Anda saring. Jika volume air kotor yang akan dijernihkan tidak terlalu banyak, Anda sanggup menentukan untuk memakai botol penyaringan. Namun kalau jumlah volume air besar, sebaiknya Anda memakai kolam penyaringan untuk haril yang lebih maksimal. Yuk gotong royong kita simak bagaimana cara menyaring air keruh menjadi higienis lagi.
Pemisahan Campuran Dengan Penyaringan
Prinsip kerja penyaringan yakni perbedaan kelarutan zat dalam air atau berdasarkan perbedaan ukuran partikel zat. Misalnya, adonan antara garam dengan pasir, sehabis di beri air kemudian di saring, garam akan larut dalam air dan melewati lubang kertas saring, sedangkan pasirnya akan terhalang oleh kertas saring.
Pemisahan adonan dengan cara penyaringan dipakai untuk memisahkan adonan zat padat dengan zat cair contohnya air santan dengan ampasnya . Zat padat dengan zat padat contohnya pasir dengan batu . Dasar pemisahan adonan dengan cara penyaringan didasarkan didasarkan pada perbedaan ukuran Kristal dan perbedaan kelarutan .
Pemisahan air santan sanggup dilakukan dengan memeras kelapa yang dicampur air . zat cair yang sanggup menembus saringan disebut filtrat sedangkan yang tertinggal disebut residu Di laboratorium penyaringan sanggup dilakukan dengan kertas saring dan corong. Prinsip pemisahan adonan ini sanggup dipakai untuk penjernihan air sederhana.
A. Tujuan melaksanakan penyaringan air :
B. Bahan yang dibutuhkan
1 Mangkuk Pasir Putih
Krikil Besar
Ijuk
Kerikil Sedang
C. Cara Kerja :
D. Hasil Pengamatan
Apa yang harus dilakukan apabila air masih belum bersih? Apabila air hasil saringan masih kurang higienis sanggup dilakukan dengan penyulingan memakai media yang lain misalnya penyaringan dengan, bahan-bahan sabut kelapa, arang dan pasir. Kadar anyir atau kekeruhan di cek dengan mencampurkan air yang akan di uji dengan air bersih. Caranya campurkan segelas air keruh/bau yang akan diuji dengan air bersih, apabila keruh/bau hilang berarti kadar bau/keruhnya rendah, apabila masih tercium anyir atau keruh maka air itu sebaiknya tidak dipakai lagi.
Penyaringan (filtrasi) yakni salah satu cara pemisahan zat baik berupa cairan maupun gas. Pemisahan zat padat dari adonan padat cair dilakukan dengan proteksi medium berpori yang disebut medium penyaring. Suspensi padat cair dipaksa melewati medium penyaring. Zat padat akan tertahan medium penyaring sedangkan cairan sanggup melewatinya yang biasa disebut filtrat.
Ada dua cara yang sanggup dipakai untuk menyaring air, yaitu dengan memakai botol penyaring dan kolam penyaringan. Kedua cara menyaring air kotor ini sangat efektif, tinggal diubahsuaikan saja berdasarkan kebutuhan dan jumlah air yang akan Anda saring. Jika volume air kotor yang akan dijernihkan tidak terlalu banyak, Anda sanggup menentukan untuk memakai botol penyaringan. Namun kalau jumlah volume air besar, sebaiknya Anda memakai kolam penyaringan untuk haril yang lebih maksimal. Yuk gotong royong kita simak bagaimana cara menyaring air keruh menjadi higienis lagi.
Pemisahan Campuran Dengan Penyaringan
Prinsip kerja penyaringan yakni perbedaan kelarutan zat dalam air atau berdasarkan perbedaan ukuran partikel zat. Misalnya, adonan antara garam dengan pasir, sehabis di beri air kemudian di saring, garam akan larut dalam air dan melewati lubang kertas saring, sedangkan pasirnya akan terhalang oleh kertas saring.
Pemisahan adonan dengan cara penyaringan dipakai untuk memisahkan adonan zat padat dengan zat cair contohnya air santan dengan ampasnya . Zat padat dengan zat padat contohnya pasir dengan batu . Dasar pemisahan adonan dengan cara penyaringan didasarkan didasarkan pada perbedaan ukuran Kristal dan perbedaan kelarutan .
Pemisahan air santan sanggup dilakukan dengan memeras kelapa yang dicampur air . zat cair yang sanggup menembus saringan disebut filtrat sedangkan yang tertinggal disebut residu Di laboratorium penyaringan sanggup dilakukan dengan kertas saring dan corong. Prinsip pemisahan adonan ini sanggup dipakai untuk penjernihan air sederhana.
A. Tujuan melaksanakan penyaringan air :
- Untuk menghilangkan kotoran dalam air yang keruh.
- Untuk mengetahui bagaimana proses penyaringan air.
- Untuk pertanda pemisahan adonan dengan cara penyaringan.
- Untuk membuktikan bahwa dengan penyaringan air sanggup kembali jernih.
B. Bahan yang dibutuhkan
1 Mangkuk Pasir Putih
Krikil Besar
Ijuk
Kerikil Sedang
C. Cara Kerja :
- Potong bab bawah botol. Minta proteksi gurumu untuk melakukannya.
- Isi bab botol yang terbuka dengan bahan-bahan penyaring dengan susunan ibarat pada gambar.
- Masukkan air kotor perlahan
- Tunggu sekitar 5 menit
- Tuang air yang disaring ke dalam mangkuk. Apa yang terjadi?
D. Hasil Pengamatan
| No. | Sebelum Disaring | Setelah Disaring |
|---|---|---|
| 1 | Air kotor | Air bersih |
| 2 | Terdapat kotoran kecil | Tidak ada kotoran kecil |
| 3 | Air penuh | Air berkurang |
Apa yang harus dilakukan apabila air masih belum bersih? Apabila air hasil saringan masih kurang higienis sanggup dilakukan dengan penyulingan memakai media yang lain misalnya penyaringan dengan, bahan-bahan sabut kelapa, arang dan pasir. Kadar anyir atau kekeruhan di cek dengan mencampurkan air yang akan di uji dengan air bersih. Caranya campurkan segelas air keruh/bau yang akan diuji dengan air bersih, apabila keruh/bau hilang berarti kadar bau/keruhnya rendah, apabila masih tercium anyir atau keruh maka air itu sebaiknya tidak dipakai lagi.