Menyimpulkan Pesan Pidato
Saturday, August 15, 2020
Edit
Menyimpulkan ialah merangkai gagasan-gagasan pokok pembicaraan dari uraian panjang menjadi ringkasan yang runtut dan gampang dipahami. Pidato ialah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak atau publik dalam sistuasi dan tujuan tertentu. Dengan kegiatan menyimpulkan pidato diharapkan sanggup menemukan hal-hal penting dalam pidato dan menyimpulkan pesan pidato. Secara garis besar, sebuah naskah pidato memuat salam pembuka, pendahuluan, isi/inti pidato,
Pidato sanggup dilakukan dalam aneka macam konteks keperluan, misalnya: pidato kenegaraan, pidato politik, ceramah ilmiah, ceramah keagamaan, dan lain sebagainya. Hal yang penting untuk diterapkan dalam berpidato yaitu penggunaan bahasa yang baik dan benar. Dengan demikian, pemikiran-pemikiran yang disampaikan sanggup diterima oleh pendengar secara baik dan jelas, tanpa menjadikan banyak kesalahpahaman. Karena pidato dan ceramah sifatnya sekali ucap, maka untuk sanggup memahami isi pidato tersebut diharapkan konsentrasi yang sungguh-sungguh. Seseorang yang berbicara tentu memiliki tujuan tertentu. Berikut ini beberapa tujuan penyampaian pidato.
- Memotivasi. Pidato dikatakan memotivasi kalau pembicara berusaha memperlihatkan semangat, membangkitkan kegairahan atau menekan perasaan yang kurang baik, serta memperlihatkan rasa hormat dan pengabdian.
- Memersuasi (mengajak). Pidato dikatakan memersuasi kalau pembicara berusaha memengaruhi keyakinan atau perilaku mental para pendengar.
- Melakukan tindakan. Pidato dikatakan memiliki tujuan melaksanakan tindakan kalau pembicara dalam berpidato menghendaki pendengar untuk bertindak sesuatu.
- Menginformasikan. Pidato dikatakan menginformasikan kalau pembicara ingin memberitahukan atau memberikan sesuatu kepada pendengar biar mereka bertambah pengetahuannya.
- Menghibur. Pidato dikatakan menghibur kalau pembicara ingin menggembirakan orang yang mendengar pembicaraannya atau menjadikan suasana gembira pada suatu pertemuan.
Dalam berpidato bahu-membahu seseorang ingin memberikan pesan – pesa tertentu melalui pidatonya.Sehingga pendengar pidato yang baik ialah pendengar yang bisa memahami dan menyimpulkan pesan yang ingin disampaikan orang yang berpidato. Untuk memahami dan menyimpulkan pesan pidato, ada beberapa hal yang harus kita memperhatikan, antara lain:
- Mendengarkan pidato dengan seksama
- Berusaha menemukan gagasan-gagasan pokok yang terungkap dalam pidato
- Dalam mendengarkan pidato tidak melaksanakan kegiatan lain yang sanggup mengurangi konsentrasi
- Membuat catatan pelengkap ihwal informasi pendukung dallm pidato.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menciptakan kesimpulan pidato diantaranya adalah. Pertama, kesimpulan harus memuat seluruh hal pokok pidato. Hal pokok pidato merupakan isi atau materi dalam pidato. Kedua, kesimpulan tidak menyimpang dari isi pidato. Ketiga kesimpulan bukan merupakan komentar, melainkan ringkasan isi pidato.
Perhatikan pola pidato di bawah ini.
Salam sejahtera,
Teman-teman yang saya hormati, Marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, lantaran atas rahmat dan nikmat dari-Nyalah, kita sanggup bertatap muka untuk membahas industri filet di kota kita ini.
Teman-teman yang saya banggakan, Industri filet atau pelepasan daging ikan dari durinya di kota kita ini sedang terpuruk. Sebagian pengusaha filet menutup usahanya. Namun, masih ada sebagian lainnya yang tetap bertahan dengan mengurangi produksi. Hal ini diakibatkan oleh harga ikan yang mahal dan persaingan dengan perusahaan absurd sejenis.
Teman-teman yang saya cintai, Kita telah mengetahui bahwa kenaikan harga itu akhir berkurangnya hasil tangkapan ikan nelayan. Selain itu, juga akhir munculnya pesaing, yaitu perusahaan absurd sejenis yang beroperasi di kota kita. Perusahaan absurd tersebut telah membeli ikan secara pribadi dari nelayan dengan harga tinggi, tanpa melaluil elang. Akibatnya, pengusaha filet lokal tidak bisa bersaing. Mereka sering tidak mendapat ikan lantaran tidak bisa menjangkau harga ikan yang terlalu mahal.
Teman-teman yang saya hormati, Keadaan yang ibarat ini, bukanlah keadaan yang kita harapkan. Pengusaha filet terus merugi dan terpaksa menurunkan produksi hingga 70%. Keadaan ini juga mengakibatkan pengusaha mengurangi separuh karyawannya.
Teman-teman yang saya banggakan, Marilah kita berusaha biar industri filet ini sanggup berjalan dengan baik. Salah satu cara di antaranya ialah dengan meminta pemerintah turun tangan mengatasi keterpurukan pengusaha filet. Upaya yang sanggup dilakukan di antaranya dengan menerapkan sistem lelang ikan secara tegas.
Teman-teman yang saya hormati, Demikianlah pidato saya. Saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati. Sekian dan terima kasih.
Related:
(Sumber: Kompas, 8 Maret 2008, dengan pengubahan)
Hal-hal Penting
- Industri filet sedang terpuruk. Sebagian pengusaha menutup usahanya, sebagian lainya tetap bertahan dengan cara mengurangi produksinya. Penyebab keterpurukan ialah mahalnya harga ikan dan persaingan dengan perusahaan absurd sejenis.
- Kenaikan harga ikan disebabkan oleh berkurangnya tangkapan nelayan. Penyebab lainnya ialah adanya perusahaan absurd yang membeli pribadi pada nelayan dengan harga tinggi dan tanpa melelui lelang.
- Akibat yang ditimbulkan ialah perusahaan filet terus merugi dan mengalami penurunan produksi hingga 70% sehingga perusahaan harus mengurangi separuh karyawannya.
- Salah satu cara mengatasi persoalan di atas ialah dengan meminta pemerintah turun tangan untuk menerapkan sistem lelang ikan secara tegas.
Simpulan Pesan Pidato
Industri filet terus merugi dan mengurangi jumlah karyawannya. Penyebab meruginya industri filet disebabkan oleh menurunya hasil tangkapan nelayan dan adanya perusahaan absurd yang membeli ikan pribadi kepada nelayan tanpa proses lelang dengan harga yang lebih tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah harus turun tangan dengan cara menerapkan sistem lelang ikan secara tegas.