Pembuatan Wadah Budidaya Ikan Hias

Aquarium merupakan salah satu daerah budidaya ikan hias air tawar. Ikan hias menyerupai ikan cupang atau ikan arwana ataupun jenis ikan lainnya. sanggup dibudidayakan dalam Aquarium. Pengetahuan wacana wadah budidaya ikan dan media yang diharapkan bagi ikan budidaya akan memperlihatkan pemahaman wacana apa yang harus dipersiapkan sesuai dengan skala produksi yang akan diterapkan. Dalam budidaya sendiri mempunyai perkembangan teknik yang dari waktu ke waktu semakin efektif dan efisien sehingga memudahkan para pembudidaya ikan. Salah satunya yaitu perkembangan wadah budidaya yang mempunyai banyak macamnya.

Akuarium merupakan salah satu wadah pemeliharaan ikan yang relatif sangat gampang dalam perawatannya. Akuarium sanggup dipakai untuk budidaya ikan hias tawar dan air bahari biasanya pada proses acara pembenihan ikan atau untuk pemeliharaan ikan hias. Akuarium ini terbuat dari materi beling dimana penamaan akuarium ini berasal dari bahasa latin yaitu aqua yang berarti air dan area yang berarti ruang. Akuarium yang dipakai untuk budidaya ikan ini sanggup dibuat sendiri. Untuk menciptakan akuarium sanggup dilakukan dengan langkah sebagai berikut.

A. Perencanaan 
Sebelum menciptakan wadah budiaya ikan hias air tawar perlu dilakukan persiapan-persiapan biar nantinya dalam pembuatan tidak mengalami kesulita. Persiapan yang adapat dilakukan antara lain memilih jenis wadah budidaya ikan hias. Dari banyak sekali macam bentuk wadah budidaya ikan hias yang ada akuarium merupakan bentuk yang paling praktis. Setelah memilih bentuk wadah selanjutnya yaitu menciptakan desain dan konstruksi wadah budidaya ikan hias, buatlah kontruksi wadah sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya menyusun kebutuhan alat dan materi yang akan dibuat. Untuk mempermudah pelaksanaan pembuatan wadah susunlah jadwal pembuatan wadah budidaya dan sekaligus menenrtukan kiprah masing-masing individu.

Ukuran beling Aquarium
Dalam menciptakan aquarium beling sangat bergantung pada desain yang akan buat. Bentuk aquarium yang biasa kita lihat biasanya dalam bentuk aquarium segiempat, aquarium trapesium, akuarium segi-delapan, akuarium segi-enam, aquarium botol dan aquarium ellips. Setelah merencanakan bentuk aquarium beling yang akan dibuat, langkah selanjutnya memilih ukuran beling yang akan dipergunakan untuk menciptakan aquarium. yang akan dipakai biasanya berkisar antara 3 mm – 16 mm. Sebagai contoh dalam menciptakan akuarium, ukuran beling yang akan dipakai sanggup dilihat sebagai berikut.
  1. Tebal beling (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 30, Lebar akuarium (cm) 20, Tinggi akuarium (cm) 20
  2. Tebal beling (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 30, Lebar akuarium (cm) 20, Tinggi akuarium (cm) 20
  3. Tebal beling (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 40, Lebar akuarium (cm) 20, Tinggi akuarium (cm) 30
  4. Tebal beling (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 50, Lebar akuarium (cm) 30, Tinggi akuarium (cm) 30
  5. Tebal beling (mm) 5, Panjang akuarium (cm) 70, Lebar akuarium (cm) 35, Tinggi akuarium (cm) 35
  6. Tebal beling (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 80, Lebar akuarium (cm) 40, Tinggi akuarium (cm) 40

Persiapan alat dan bahan
Bahan dan alat yang dipakai dalam pembuatan wadah budidaya ikan hias antara lain sebagai berikut.
Bahan
  1. Kaca sebagai materi dasar pembuatan akuarium
  2. Lem kaca, yang dipakai yaitu lem silikon yaitu lem khusus untuk merekatkan beling biar menempel dengan   baik dan tidak bocor.
  3. Alat tembak lem silicon, berfungsi untuk memudahkan pembuat akuarium dalam merakit akuarium.
  4. Lakban, yang dipakai dalam merakit akuarium sebaiknya lakban plastik yang berwarna coklat atau hitam.Lakban ini berfungsi untuk membantu berdirinya beling dengan beling lainnya biar tidak bergeser yang memudahkan dalam proteksi lem kaca.
Alat : Cutter, pemotong kaca, penggari besi, lem tembak, spidol, gerinda

B. Proses Pembuatan Akuarium
Setelah memilih materi dan alat yang dipakai dalam pembuatan wadah budidaya ikan hias yang berupa akuarium selanjutnya yaitu proses pembuatan akuarium tersebut.
 Aquarium merupakan salah satu daerah budidaya ikan hias air tawar Pembuatan Wadah Budidaya Ikan Hias
1. Memotong kaca.
  • Letakkan lembaran beling pada meja kerja, meja kerja harus dalam keadaan datar dan bersih. Hal ini untuk menghindari terjadinya keretakan beling yang akan dipakai ketika proses pembuatan akuarium.
  • Ukurlah beling yang akan dipotong diubahsuaikan dengan bentuk akuarium yang akan dibuat, Dalam menciptakan potongan-potongan kaca, lembaran beling dibuat polanya terlebih dahulu dengan memakai spidol dan penggaris besi. Pola yang sudah dibuat sanggup pribadi dipotong memakai alat pemotong kaca.
  • Untuk memotong beling gunakan alat pemotong yang banyak dijual di toko besi.
  • Setelah beling terpotong, bab pinggir beling harus dihaluskan memakai gerinda atau watu asahan karborondum.

2. Merakit akuarium
  • Pemberian lem pada pinggiran beling yang akan disatukan harus merata dengan ketebalan yang sama. Menempelkan beling yang sudah dilem sehingga membentuk akuarium.
  • Perkuat dengan lakban sehabis seluruh beling teralit dan keringkan selama 24 jam.

C. Uji coba akuarium
Langkah terakhir dalam pembuatan akuarium yaitu melaksanakan ujicoba akuarium yang telah dibuat. Uji coba dilakukan dengan cara mengisi air ke dalam akuarium selama 24 jam untuk mengetahui bagian-bagian yang bocor. Setelah bagian-bagian tidak ada yang bocor, keluarkan air dan bersihkan lem yang masih tersisa memakai cutter ataupun bensin. Sebelum memakai akuarium diisi dengan air dan biarka kurang lebih 3 hari atau hingga wangi lemnya hilang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel