Tebang Pilih Tanam (Tpt)
Tuesday, September 8, 2020
Edit
Tebang pilih tanam Indonesia yaitu sistem yang mengatur cara penebangan dan permudaan buatan. Sistem ini merrupakan sistem yang dinilaisesuai untuk diterapkan pada hutan alam produksi di Indonesia kecuali untuk hutan payau. Tujuan dari sistem tebas pilih tanam Indonesia yaitu untuk mengatur pemanfatan hutan alam produksi, serta meningkatkan nilai hutan baik kualitas maupun kuantitas pada areal bekas tebangan untuk rotasi tebas berikutnya biar terbentuk tegakan hutan adonan yang diharapakan sanggup berfungsi sebagai penghasil kayu dan penghara industri secara lestari.
Tebang pilih yaitu menebang pohon dengan menentukan pohon yang akan di tebang, biasanya pohon yang sudah renta atau yang sudah mati. Tebang tanam yaitu menebang pohon tetapi pohon yang di tebas diganti dengan bibit yang baru. Peremajaan buatan telah menjadi metode yang paling umum dalam menanam lantaran lebih diandalkan dibandingkan peremajaan secara alami. Penanaman dengan sistem peremajaan buatan sanggup dilakukan memakai bibit, akar yang belum tercabut (terubusan), atau benih.
Penanaman bibit pohon gres untuk mengganti sejumlah pohon yang ditebang juga bukan merupakan hal yang efektif dan menguntungkan. Hal ini dikatakan lantaran mengingat fungsi pohon besar yang lebih besar dibandingkan dengan bibit yang masih kecil. Tanah longsor yang terjadi akhir semakin luasnya penggundulan hutan yang disebabkan oleh semakin banyaknya penebangan yang dilakukan. Bibit pohon yang ditanam dan bertujuan untuk mengganti sejumlah pohon yang ditebang belum sanggup berfungsi maksimal layaknya pohon besar yang tumbuh di hutan, bahkan bibit tersebut sanggup saja mati atau rusak akhir longsor yang terjadi.
Nah, mengapa sistem tebas pilih tanam perlu dilakukan? Untuk membuktikanya siswa melaksanakan 2 jenis percobaan. Yaitu percobaan dengan memakai lapisan rumput dan tidak memakai lapisan rumput. Untuk teknik pelaksanaannya, siswa sanggup dibagi dalam beberapa kelompok kecil dan minta setiap kelompok untuk mempersiapkan sendiri alat dan materi percobaan. Sebelum melaksanakan percobaan, minta siswa untuk melaksanakan prediksi/ hipotesis apa yang akan terjadi pada:
Alat dan bahan: Gundukan tanah, rumput, air mengalir dari selang/pancuran. Setelah percobaan, siswa menuliskan apa yang terjadi pada dua jenis gundukan tanah tersebut.
Kesimpulan : Pohon dan flora di hutan menjaga tanah, sehingga tanah terutama di perbukitan/pegunungan tidak akan longsor.
Tebang pilih yaitu menebang pohon dengan menentukan pohon yang akan di tebang, biasanya pohon yang sudah renta atau yang sudah mati. Tebang tanam yaitu menebang pohon tetapi pohon yang di tebas diganti dengan bibit yang baru. Peremajaan buatan telah menjadi metode yang paling umum dalam menanam lantaran lebih diandalkan dibandingkan peremajaan secara alami. Penanaman dengan sistem peremajaan buatan sanggup dilakukan memakai bibit, akar yang belum tercabut (terubusan), atau benih.
Penanaman bibit pohon gres untuk mengganti sejumlah pohon yang ditebang juga bukan merupakan hal yang efektif dan menguntungkan. Hal ini dikatakan lantaran mengingat fungsi pohon besar yang lebih besar dibandingkan dengan bibit yang masih kecil. Tanah longsor yang terjadi akhir semakin luasnya penggundulan hutan yang disebabkan oleh semakin banyaknya penebangan yang dilakukan. Bibit pohon yang ditanam dan bertujuan untuk mengganti sejumlah pohon yang ditebang belum sanggup berfungsi maksimal layaknya pohon besar yang tumbuh di hutan, bahkan bibit tersebut sanggup saja mati atau rusak akhir longsor yang terjadi.
Nah, mengapa sistem tebas pilih tanam perlu dilakukan? Untuk membuktikanya siswa melaksanakan 2 jenis percobaan. Yaitu percobaan dengan memakai lapisan rumput dan tidak memakai lapisan rumput. Untuk teknik pelaksanaannya, siswa sanggup dibagi dalam beberapa kelompok kecil dan minta setiap kelompok untuk mempersiapkan sendiri alat dan materi percobaan. Sebelum melaksanakan percobaan, minta siswa untuk melaksanakan prediksi/ hipotesis apa yang akan terjadi pada:
- Tanah/bukit hijau/hutan kalau gundukan tanah ditutup rumput yang disiram air.
- Tanah/bukit gundul kalau Gundukan tanah tanpa rumput yang disiram air.
Alat dan bahan: Gundukan tanah, rumput, air mengalir dari selang/pancuran. Setelah percobaan, siswa menuliskan apa yang terjadi pada dua jenis gundukan tanah tersebut.
Prediksi | Prediksi | Kesimpulan | |
---|---|---|---|
Perkiraan yang akan terjadi pada tanah: | Siapkan gundukan tanah, siram gundukan tanah tersebut memakai siraman air | Hasil Percobaan: Tanah terbawa oleh air yang mengalir | |
Perkiraan yang akan terjadi pada tanah: | Siapkan gundukan tanah yang ditutupi dengan rumput/ tumbuhan kecil, siram dengan perlakuan yang sama menyerupai pada percobaan 1. | Hasil Percobaan:Air sanggup mengalir tanpa membawa tanah yang dilewatinya |