Mengenal Tokoh Tari Tradisional
Sunday, November 1, 2020
Edit
Indonesia sangat kaya akan ragam tari tradisional, banyak sekali tari tempat tersebar di pelosok negeri kita. Setiap tempat mempunyai beraneka ragam tarian tempat yang semakin memperkaya budaya nasional, setiap tempat di Indonesia melahirkan tokoh-tokoh seni tari tradisional. Tokoh-tokoh ini mendedikasikan hidupnya untuk pertumbuhan dan perkembangan tari tradisi. Mereka mencipta dan menari menjadi napas kehidupannya tanpa mengharapkan imbalan materi. Mereka terus berkarya dan menari menjaga warisan tradisi leluhur.
Karya tari tradisional Indonesia sangat banyak jumlahnya, demikian juga dengan tokoh tari tradisional yang ada. Karya mereka semakin memperkaya kebudayaan bangsa kita, dengan banyaknya karya tari yang mereka hasilkan. Banyak sekali tokoh tari tradisional Indonesia yang telah menghasilkan karya tari. Beberapa tokoh tari tradisional yang kita kenal antara lain Retno Maruti, Huriah Adam, Rasinah, Trisna Bulan Jelantik, Raden Tjetje Sumantri, S. Maridi, dan masih banyak yang lainnya. Di bawah ini daftar beberapa tokoh tari tradisional dengan beberapa karya tarinya.
Karya tari tradisional Indonesia sangat banyak jumlahnya, demikian juga dengan tokoh tari tradisional yang ada. Karya mereka semakin memperkaya kebudayaan bangsa kita, dengan banyaknya karya tari yang mereka hasilkan. Banyak sekali tokoh tari tradisional Indonesia yang telah menghasilkan karya tari. Beberapa tokoh tari tradisional yang kita kenal antara lain Retno Maruti, Huriah Adam, Rasinah, Trisna Bulan Jelantik, Raden Tjetje Sumantri, S. Maridi, dan masih banyak yang lainnya. Di bawah ini daftar beberapa tokoh tari tradisional dengan beberapa karya tarinya.
Nama Tokoh | Hasil Karya |
---|---|
Retno Maruti | Retno Maruti merupakan salah satu pencipta dan penata tari sekaligus penari. Ia berbagi tari Jawa terutama untuk gaya Surakarta. Karya-karyanya banyak dikagumi dan diminati oleh banyak pihak. Ciri khas pada karya Retno Maruti yaitu memadukan bentuk Bedayan dan Langendriyan. Penari yang menyanyi sambil menari. Karya-karya Retno Maruti banyak mengambil kisah epos Ramayana menyerupai “Alap-Alap Sukesi”, “Dewabrata”, “Abimanyu Gugur”. Ide kisah diambil dari babad tanah Jawa menyerupai “Ki Ageng Mangir” dan juga kisah perihal kepahlawanan “Untung Suropati.” Retno Maruti membuat penemuan gres terhadap seni tradisional diubahsuaikan dengan kondisi terkini sehingga tetap relevan untuk ditonton sebagai seni pertunjukan |
Huriah Adam | Huriah Adam merupakan salah satu tokoh seni tradisional tari Minang. Dia menggali semua potensi ragam gerak Randai ke dalam bentuk tarian baik dilakukan secara berkelompok maupun perseorangan atau pasangan. Ragam gerak pencak silat merupakan bahan pada tari tradisional Minang. Hurian Adam juga membuat tari Payung yang melihat bahwa budaya Minang juga mempunyai persinggungan dengan budaya Melayu. Huriah Adam berhenti dalam berkarya saat pesawat yang ditumpangi dari Jakarta menuju Padang hilang tak berjejak hingga kini ini. |
Rasinah | Rasinah merupakan salah satu maestro tari Topeng Cirebonan. Sepanjanghidupnya didedikasikan pada perkembangan dan pertumbuhan seni tradisional Topeng Cirebon terutama untuk gaya Indramayuan. Iravati Durban juga salah satu tokoh yang senantiasa berbagi tari tradisional Sunda. |
Trisna Bulan Jelantik | Trisna Bulan Jelantik merupakan salah satu tokoh dari sekian banyak tokoh penari dan penata tari tradisional Bali. Bulan Jelantik berbagi seni tradisi tari Bali. Bersama dengan Retno Maruti membuat dramatari “Calonarang” yang memadukan konsep dua budaya berbeda Bali dan Jawa dalam bentuk Bedayan dan Langendriyan. Trisna Bulan Jelantik yaitu penari yang menyanyi dan menari dalam dua budaya Jawa dan Bali dalam iringan musik yang sama. |
Raden Tjetje Somantri | Raden Tjetje Somantri yaitu saeorang penggagas tari kreasi Jawa Barat. R. Tjetje Somantri membuat Tari Dewi, Anjasmara I dan II, Puragabaya, Kendit Birayung, Dewi Serang dan Sulintang, Komala Gilang Kusumah, Ratu Graeni, Topeng Koncaran, Srigati, Golek Purwokertoan, Rineka Sari, Kukupu, Sekar Putri, Tari Merak, Golek Rineka, Nusantara, Anjasmara III dan Renggarini. |
S. Maridi | S. Maridi populer sebagai seniman tari yang karya-karyanya banyak memakai gerak tradisional. Beliau berasal dari Surakarta. Hasil-hasil karyanya, yaitu: Tari Gombyang Pareanom, Tari Merak Subai, Tari Bondan Tani |
R.I. Sasmita Mardono | Beliau berasal dari Yogyakarta. Seni tari yang dia ciptakan merupakan hasil dari pengembangan tari-tari klasik gaya Yogyakarta. R.I. Sasmito Mardono yaitu seniman yang berbagi Tari Meraj Yogyakarta. Karya-karya dia adalah: Tari Golek Ayun-Ayun, Tari Golek Kenya Tinembe, Beksan Menak Umaryono-Umardi |
I Wayan Dibia | Sesuai dengan namanya. I Wayan Dibia berasal dari Bali. Beliau yaitu seniman yang banyak berbagi tari gaya Bali, karya dia yang populer yaitu Tari Jaran Teji. |
Wiwik Widiastutik | Wiwik Widiastutik Seorang pinata tari dari jakarta yang aslinya dari yogyakarta ini tidak diragukan lagi . Sebagai pinata tari dia selalu menggali dan berbagi budaya betawi . Karyanya antara lain sebagai berikut : Tari Ronggeng blantek, Tari Ngarojeng, Tari Topeng, Tari Kembang Lambangsari |
Gugun Gumbira | Gugun Gumbira Seorang pinata tari yang juga berasal dari jawa barat ini berbagi tarik rakyat ketuk tilu menjadi sebuah tontonan yang menarik yaitu tari Jaipongan . Bahkan tari ini hingga di kenal hingga ke mancanegara . Beliau juga mempunyai sanggar tari yaitu Sanggar tari jugala yang di khususkan untuk membuat tari-tarian jaipongan . Karyanya antara lain : Tari Daunpulus, Tari Serat Salira, Tari Kameutmeut |
Bagong Kusudiarjo | Bagong Kusudiarjo Beliau merupakan seorang pelukis dan juga pinata tari dari yogyakarta yang sudah populer . Bahkan karyanya telah menyebar keseluruh pelosok nusantara . Tari ini di sukai alasannya yaitu bermacam-macam dan berlatar belakang tradisi dari budaya-budaya diseluruh indonesia . Ini yaitu karya tarinya : Tari Tani, Tari Batik, Tari Wira Pertiwi, Tari Reog, Tari Keris, Tari Bhayangkari |