Organ Badan Ikan Dan Fungsinya
Sunday, November 1, 2020
Edit
Ikan merupakan binatang yang biasanya hidup di dalam air, ikan bernapas dengan insang. Ikan bernapas dengan cara membuka dan menutup insang. Air yang masuk melalui lisan akan dikeluarkan ikan melalui insang. Terjadi pertukaran gas dikala air melalui lembaran insang. Air dengan banyak kandungan oksigen masuk ke dalam tubuh melewati insang. Pada dikala bersamaan, karbondioksida keluar dari tubuh melalui pembuluh darah lembaran insang. Pembuluh darah pun akan mengikat oksigen yang berasal dari air.
Alat pencernaan ikan terdiri atas kanal pencernaan dan kelenjar pencernaan. Pada umumya, kanal pencernaan ikan berturut-turut dimulai dari segmen mulut, rongga mulut, faring, esophagus, lambung, pylorus, usus, dan anus. Sedangkan sel atau kelenjar pencernaan terdapat pada lambung, hati, dan pankeas. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim yang dibutuhkan dalam proses pencernaan pada ikan. Berikut ini klarifikasi alat pernapasan dan pencernaan pada ikan.
1. Alat Pernapasan Ikan
Beberapa ikan bertulang sejati (misalnya ikan mas), insangnya mempunyai tutup pelindung yang disebut operkulum. Insang merupakan alat pernapasan yang terdapat pada banyak organisme air, yang berfungsi untuk mengeksrtak oksigen yang larut dalam air dan mengeluarkan karbon dioksida. Insang pada ikan bukan hanya berfungsi sebagai alat pernapasan. Insang berfungsi pula sebagai alat ekskresi garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. Insang terletak di sebelah kanan dan kiri kepala ikan, di dalam rongga insang. Pada setiap sisi kepala, terdapat 5 – 7 lembar insang. Setiap lembar insang dipisahkan oleh celah insang. Berikut ini ialah bagian-bagian insang:
Proses pernapasan pada ikan terjadi dalam dua fase, yaitu wangsit dan ekspirasi.
Beberapa jenis ikan (misalnya ikan gabus dan lele) mempunyai labirin berupa rongga-rongga tidak beraturan yang merupakan ekspansi ke atas dari insang yang membentuk lipatan-lipatan. Labirin ini berfungsi untuk menyimpan cadangan Oksigen sehingga ikan sanggup bertahan pada kondisi minim Oksigen. Alat lain yang dipakai untuk menyimpan cadangan Oksigen adalah gelembung renang, yang letaknya di bersahabat punggung.
2. Alat Pencernaan Ikan
Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga lisan dan berakhir pada anus. Struktur dan fungsi kanal pencernaan pada ikan sanggup dijelaskan sebagai berikut :
a. Saluran Pencernaan Ikan
Walaupun bentuk kanal pencernaan ikan dari depan hingga ke belakang hampir sama, tetapi masih sanggup dibedakan masing-masing bagian, sebagai berikut:
b. Kelenjar Pencernaan
Alat pencernaan ikan terdiri atas kanal pencernaan dan kelenjar pencernaan. Pada umumya, kanal pencernaan ikan berturut-turut dimulai dari segmen mulut, rongga mulut, faring, esophagus, lambung, pylorus, usus, dan anus. Sedangkan sel atau kelenjar pencernaan terdapat pada lambung, hati, dan pankeas. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim yang dibutuhkan dalam proses pencernaan pada ikan. Berikut ini klarifikasi alat pernapasan dan pencernaan pada ikan.
1. Alat Pernapasan Ikan
Beberapa ikan bertulang sejati (misalnya ikan mas), insangnya mempunyai tutup pelindung yang disebut operkulum. Insang merupakan alat pernapasan yang terdapat pada banyak organisme air, yang berfungsi untuk mengeksrtak oksigen yang larut dalam air dan mengeluarkan karbon dioksida. Insang pada ikan bukan hanya berfungsi sebagai alat pernapasan. Insang berfungsi pula sebagai alat ekskresi garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. Insang terletak di sebelah kanan dan kiri kepala ikan, di dalam rongga insang. Pada setiap sisi kepala, terdapat 5 – 7 lembar insang. Setiap lembar insang dipisahkan oleh celah insang. Berikut ini ialah bagian-bagian insang:
- Lengkung insang: berasal dari tulang rawan
- Rigi-rigi insang: berfungsi sebagai penyaring air dikala bernapas
- Filamen atau lembar insang: berwarna merah muda (karena mengandung pembuluh kapiler darah), berbentuk ibarat sisir. Filamen mengandung banyak lamela (lapisan tipis).
Proses pernapasan pada ikan terjadi dalam dua fase, yaitu wangsit dan ekspirasi.
- Inspirasi. Tekanan udara rongga lisan lebih kecil dibanding tekanan udara di air – air masuk ke rongga lisan – rongga lisan tertutup – udara masuk insang melalui difusi – operkulum terbuka – air mengalir melalui celah insang, menyentuh filamen – Oksigen diikat kapiler darah – disebarkan ke jaringan-jaringan tubuh.
- Ekspirasi. Karbondioksida dibawa dari jaringan tubuh – menuju insang – dikeluarkan dari tubuh.
Beberapa jenis ikan (misalnya ikan gabus dan lele) mempunyai labirin berupa rongga-rongga tidak beraturan yang merupakan ekspansi ke atas dari insang yang membentuk lipatan-lipatan. Labirin ini berfungsi untuk menyimpan cadangan Oksigen sehingga ikan sanggup bertahan pada kondisi minim Oksigen. Alat lain yang dipakai untuk menyimpan cadangan Oksigen adalah gelembung renang, yang letaknya di bersahabat punggung.
2. Alat Pencernaan Ikan
Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga lisan dan berakhir pada anus. Struktur dan fungsi kanal pencernaan pada ikan sanggup dijelaskan sebagai berikut :
a. Saluran Pencernaan Ikan
Walaupun bentuk kanal pencernaan ikan dari depan hingga ke belakang hampir sama, tetapi masih sanggup dibedakan masing-masing bagian, sebagai berikut:
- Mulut, pada bab rahangnya terdapat gigi-gigi kecil. Fungsi lisan pada ikan ialah sebagai alat untuk memasukkan makanan. Makanan oleh ikan tidak dikunyah atau dicerna ibarat pada binatang bertulang belakang lainnya kecuali beberapa jenis ikan pemakan tumbuhan.
- Pangkal tenggorokan (pharynx), merupakan lanjutan rongga lisan yang terdapat di kawasan sekitar insang. Lapisan permukaan faring hampir sama dengan rongga mulut, Jika benda yang ditelan bukan masakan maka akan dibuang melalui insang
- Kerongkongan (esophagus), sangat pendek dan merupakan lanjutan dari pharynx, berbentuk ibarat kerucut dan terdapat di belakang kawasan insang. Kerongkongan berbentuk ibarat pipa, mengandung lendir untuk membantu penelanan makanan. Pada ikan maritim esophagus berperan dalam perembesan garam.
- Lambung, merupakan lanjutan dari esophagus dan berupa kanal memanjang yang agak membesar. Lambung berfungsi sebagai penampung makanan. Pada ikan yang tidak berlambung fungsi penampung masakan digantikan oleh usus depan yang dimodifikasi menjadi kantong yang membesar.
- Pylorus, pylorus berfungsi sebagai pengatur pengeluaran makanan, pada beberapa spesies tertentu, di bab simpulan ventrikulus terdapat tonjolan-tonjolan berbentuk kantong buntu yang disebut pylorus. Kantong buntu ini mempunyai kegunaan untuk memperluas permukaan dinding ventrikulus semoga pencernaan dan perembesan masakan sanggup berlangsung lebih sempurna.
- Usus, berbentuk ibarat pipa panjang yang berkelok-kelok dan sama besarnya, berakhir dan bermuara keluar pada lubang anus. Usus merupakan bab terpanjang dari kanal penceraan. Pada bab depan usus terdapat dua kanal yang masuk ke dalam yaitu kanal yang berasal dari kantung empedu dan yang berasal dari pankreas. Usus berfungsi sebagai perembesan sari makanan.
- Anus. Anus merupakan ujung dari kanal pencernaan. Pada ikan bertulang sejati anus terletak di sebelah depan kanal genital. Anus berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa pencernaan.
b. Kelenjar Pencernaan
- Hati, bentuknya besar, berwarna merah kecoklat-coklatan, letaknya di bab depan rongga tubuh dan meluas mengelilingi usus. Fungsi hati menghasilkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu untuk membanfu proses pencernaan lemak.
- Kantong empedu, bentuknya bundar jikalau berisi penuh, berwarna kehijau-hijauan, terletak pada bab depan dari hati, mempunyai kanal yang disebut ductus cysticus yang bermuara pada usus. Kantong empedu berfungsi untuk menampung dan menyimpan empedu dan mencurahkannya ke dalam usus jikalau diperlukan. Empedu mempunyai kegunaan untuk mencernakan lemak.
- Pankreas merupakan organ yang berukuran mikroskopik sehingga sukar dikenali, fungsi pankreas, antara lain menghasilkan enzim – enzim pencernaan dan hormon insulin.