Pengukuran Satuan Waktu Dan Satuan Panjang

Satuan ialah contoh yang dipakai dalam pengukuran atau pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Satuan baku merupakan satuan yang memakai pembanding tetap yang diakui secara Internasional sehingga nilai satuannya harus sama dan gampang ditiru. Beberapa satuan baku yang kita kenal antara lain satuan waktu ( hari, jam, menit, detik) dan satuan panjang (km, hm, dam dan seterusnya). Pada goresan pena ini akan dibahas mengenai kekerabatan antar satuan waktu dan satuan panjang. Satuan waktu dan satuan panjang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Hubungan Antar Satuan Waktu
Satuan waktu yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari antara lain Abad, windu, tahun, bulan, ahad hari, jam, menit, dan detik. Ada juga satuan waktu yang dipakai khusus untuk acara tertentu. contohnya semester, triwulan, dan caturwulan biasanya dipakai dalam acara pendidikan. Seperti acara tengah semester, ulangan final semester, dan lain-lain. Triwulan artinya 3 bulanan dan caturwulan artinya empat bulanan, istilah ini dulu dipakai untuk acara pendidikan namun kini sudah digantikan dengan istilah semester. Berikut ini beberapa satuan waktu yang kita kenal.
  • 1 Abad = 10 dasawarsa = 20 lustrum = 100 Tahun
  • 1 Dasawarsa = 10 Tahun
  • 1 Windu = 8 Tahun
  • 1 Lustrum = 5 Tahun
  • 1 Tahun = 12 Bulan
  • 1 Semester = 6 Bulan
  • 1 Catrurwulan = 4 Bulan
  • 1 Trwiwulan = 3 Bualan
  • 1 Bulan= 30 Hari
  • 1 Minggu = 7 Hari
  • 1 Hari = 24 Jam
  • 1 Jam = 60 Menit
  • 1 Menit = 60 Detik

Hubungan antar satuan waktu detik, menit, dan jam memakai basis 60. 1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik.

Satuan waktu biasanya dipakai untuk menandai suatu kegiatan. Misalnya hari kelahiran biasanya memakai satuan waktu. Wawan dilahirkan pada Tanggal 17 September 2000. Tanggal 17 ialah hari, September ialah bulan, dan 2000 ialah tahun kelahiran Wawan. Ketika kita berguru di sekolah juga dibatasi oleh waktu, pagi hari kita masuk sekolah pukul 07.00 dan selesai pada pukul 12.10. Berikut ini beberapa contoh soal yang melibatkan kekerabatan antar satuan waktu yang sering kitatemui dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Soal 1 :
Kegiatan pembelajaran di sekolah dimulai pukul 07.00 dan berakhir pukul 12.15. Selama jangka waktu tersebut terdapat istirahat dua kali dan sisanya dipakai untuk belajar. Jika setiap istirahat selama 15 menit, waktu berguru di sekolah adalah…..

Pembahasan :
Waktu istirahat 2 x 15 menit = 30 menit
Pelajaran selesai = 12.15
Pelajaran mulai = 07.00
Waktu belajar = 05.15-->15-30 tidak cukup pinjam 1 jam menjadi 60 + 15=75
Waktu belajar = 04.75
Waktu istirahat = 00.30 _
Waktu belajar = 04.45
Kaprikornus waktu berguru di sekolah ialah 4 jam 45 menit

Contoh Soal 2:
Dalam perlombaan lari Riski mencatat waktu 29 menit 48 detik, Agus mencatat waktu 31 menit 18 dtik. Selisih waktu tempuh Riski dan Agus adalah….

Pembahasan :
11 detik - 48 detik kurang pinjam 1 menit (60 detik) menjadi 71 detik
Agus=30 menit 71 detik
Riski=29 menit 48 detik -
Selisih=01 menit 23 detik
Sehingga selisih waktu antara Agus dan Riski ialah 1 menit 23 detik

Contoh Soal 3 :
Rani berguru matematika selama 2 jam 30 menit dan dilanjutkan dengan berguru IPA 80 menit. Jika rani mulai berguru pukul 06.30. Ia akan selesai berguru IPA pukul…..

Pembahasan :
Belajar matematika = 2 jam 30 menit
Belajar IPA 80 menit = 1 jam 20 menit
Waktu belajar = 3 jam 50 menit
Mulai belajar = 06.30  
Waktu belajar = 03.50 +-->80 menit = 1 jam 20 menit
Rani berguru sampai = 10.20
Kaprikornus Rani selesai berguru pukul 10.20.

Hubungan Antar Satuan Panjang
Satuan panjang yang sering dipakai antara lain km, hm, dam, m, dm, cm, dan mm. Hubungan antar satuan-satuan tersebut ialah sebagai berikut.
  • Jika turun satu satuan maka satuan dikalikan 10, dan bila naik 1 satuan satuan dibagi dengan 10.
Satuan ialah contoh yang dipakai dalam pengukuran atau pembanding dalam suatu pengukuran Pengukuran Satuan Waktu dan Satuan Panjang
Contoh Soal 1 :
Untuk perbaikan jalan masuk air minum telah disediakan pipa paralon sepanjang 16 m, alasannya persedian masih kurang, ditambah lagi 8 dm dan 7 cm. Berapakah panjang seluruh paralon yang dipasang ?(m)

Pembahasan :
Satuan yang diminta ialah meter, ubah semua satuan menjadi m
8 dm naik ke meter (1 kali) berarti : 10, 8 : 10 = 0,8 m
7 cm naik ke meter (2 kali ) berarti : 100, 7 : 100 = 0,07
16 m + 8 dm + 7 cm= 16 m + 0,8 m + 0,07 m = 16,87 m
Kaprikornus panjang seluruh paralon = 16,87 m

Contoh Soal 2 :
Tiga gulungan kabel masing-masing mempunyai panjang 46 hm, 10.300 m, dan 510 dam. Panjang ketiga gulungan kabel tersebut adalah….(km)

Pembahasan :
Ubah sema satuan menjadi km
46 hm + 10.300 m + 510 dam
46 hm naik ke km (1 kali) berarti : 10, 46 hm : 10 = 4,6 km
10.300 m naik ke km (3 kali) berarti : 1.000, 10.300 : 1.000 = 10,3 km
510 dam naik ke km (2 kali) berarti : 100, 510 : 100 = 5,10
46 hm + 10.300 m + 510 dam = 4,6 km + 10,3 km + 5,10 km = 20 km
Kaprikornus panjang ketiga gulungan kabel = 20 km

Contoh Soal 3 :
Untuk menciptakan pagar rumah Dika diharapkan 20 belahan besi sepanjang 12 dm lebih 5 cm dan 2 belahan besi sepanjang 3 m. Panjang seluruh belahan besi yang dipakai untuk menciptakan pagar rumah Dika adalah….m

Pembahasan :
Ubah semua satuan ke meter
12 dm + 5 cm = 120cm + 5 cm = 125cm = 1,25 m
20 x 1,25 m = 25m
2 x 3 m = 6 m
Panjang seluruh besi = 25 m + 6 m = 31 m
Kaprikornus panjang besi yang dibutuhkan untuk menciptakan pagar rumah Dika ialah 31 m

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel