Manfaat Dan Tanggapan Acara Industri

Industri yaitu aktivitas ekonomi yang mengolah materi mentah, materi baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk aktivitas rancang bangun dan perekayasaan industri. Meningkatnya seruan hasil industri dari seluruh Indonesia dan dunia, telah menimbulkan banyak perubahan. Jalan raya dan tol dibangun untuk memudahkan distribusi hasil industri.

Perumahan-perumahan dibangun di sekitar pabrik-pabrik untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal pegawainya. Setelah beberapa waktu, barang-barang hasil industri itu sekarang sanggup dinikmati oleh masyarakat. Bahkan, beberapa di antaranya telah diekspor. Selain itu, industri di Indonesia juga meningkatkan keragaman jenis dan kualitas produk, yang mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Dengan adanya aktivitas industri di Indonesia banyak manfaat yang kita peroleh sekaligus juga efek negatifnya. Selain adanya efek positif dari kebangkitan perindustrian di Indonesia, terdapat pula beberapa efek negatif. Beberapa efek positif pembangunan industri, antara lain :

• Menambah pendapatan penduduk. Dengan adanya aktivitas industri pendapatan penduduk menjadi meningkat. Dengan meningkatnya pendapatan sanggup meningkatkan kemakmuran. Hal ini terjadi alasannya negara yang kelebihan suatu barang sanggup menjualnya ke negara lain, dan negara yang kekurangan barang sanggup membelinya dari negara yang kelebihan. Dengan meningkatnya pendapatan negara sanggup menambah kemakmuran negara.
• Menghasilkan aneka barang yang di perlukan masyarakat. Dengan adanya teknologi industri sanggup menghasilkan barang-barang kebutuhan sehari-hari menyerupai pengolahan sandang dan pengolahan pangan.
• Memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk. Berdirinya pabrik-pabrik membutuhkan pegawai/pekerja di sekitar pabrik tersebut. Dengan meningkatnya produksi, maka perusahaan akan semakin banyak membutuhkan tenaga kerja. Hal ini sanggup membuka kesempatan kerja baru. Semakin luasnya kesempatan kerja maka pengangguran sanggup dikurangi.
• Mengurangi ketergantungan akan barang luar negeri. Industri menghasilkan banyak sekali barang yang diharapkan oleh masyarakat, sehingga kita tidak hanya bergantung dari barang-barang impor saja.
• Memperbesar kegunaan materi mentah yang di olah sendiri sehingga makin besar pula manfaat yang di peroleh. Dengan adanya industri materi mentah yang diolah menjadi barang jadi atau setengah jadi sehingga barang tersebut mempunyai manfaat lebih dibanding dengan sebelum diolah.
• Dengan Industrialisasi sanggup menghemat devisa negara untuk impor barang. Dengan adanya industri kita sanggup mengekspor hasil-hasil produksi dalam negeri sehingga memperoleh devisa. Negara berkembang juga membutuhkan pertolongan dalam bentuk investasi dan modal yang sanggup diperoleh dari negara-negara maju. Devisa dan pertolongan dalam bentuk investasi dan modal ini sanggup dipakai negara berkembang untuk memajukan perekonomian dalam negerinya.
• Bertambahnya devisa negara untuk ekspor barang. Kegiatan industri menghasilkan barang yang sanggup diekspor ke luar negeri, tentu hal ini akan membantu bertambahnya devisa Negara. 
• Memperluas aktivitas ekonomi penduduk dan merangsang masyarakat meningkatkan pengetahuan industri. Kegiatan industri menambah aktivitas ekonomi masyarakat sekaligus juga menambah pengetahuan masyarakat.

Di samping efek positif, aktivitas industri juga mempunyai efek negatif bagi kita, efek Negatif industri, antara lain sebagai berikut:

1. Terjadinya arus urbanisasi. Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dan desa ke kota atau dan kota kecil ke kota besar. Penyebab urbanisasi atau perpindahan penduduk perdesaan ke perkotaan terjadi alasannya adanya daya tarik yaitu kesempatan kerja lebih banyak dibandingkan dengan di desa. Salah satu lapangan pekerjaan yang menjadi daya tarik yaitu pada sektor industri tersebut.
2. Terjadinya pencemaran lingkungan. Dalam Proses produksi disuatu pabrik sanggup mencemari
   
   lingkungan kalau dilakukan dengan kurang bijaksana. Banyak sekali limbah yang dihasilkan dari pabrik-pabri industri yang mencemari air, tanah, dan udara. Selain itu dalam proses produksinya memerlukan materi baku yang berasal dari alam yang apabila tidak menggunakannya dengan bijak akan menjadikan kerusakan lingkungan.
3. Adanya sifat konsumerisme.  Konsumerisme yaitu sebuah paham yang menjadikan seseorang atau sekolompok orang melaksanakan pemakaian barang hasil produksi secara berlebihan. Biasanya hal ini tidak disadari oleh seorang atau sekolompok individu dan berkelanjutan. Hal tersebut menjadikan mereka pecandu dari suatu produk, sehinggan ketergantungan itu sangat sulit dihilangkan.
4. Lahan pertanian semakin berkurang. Dengan pertumbuhan industri yang begitu pesat akan membutuhkan tempat yang semakin luas untuk bangunan pabriknya. Hal tersebut akan menyita lahan pertanian sehingga berkurangnya lahan produktif pertanian.
5. Naiknya suhu bumi dan penduduk perkampungan bersahabat pabrik sanggup terjangkit penyakit pernapasan.

Dalam aktivitas industri sangat membutuhkan air. Air yang sanggup kita ketahui sangat banyak manfaat dan kegunaanya, rujukan yang paling sederhana saja yaitu badan kita, setiap hari segala aktifitas kita tidak lepas dari yang namanya air, menyerupai minum, mandi, masak, dsb. Ternyata pemanfaatan air sangat luas dan tidak menyangkut kebutuhan pokok insan saja, khususnya di dunia Industri. Peran Air dalam Industri antara lain sebagai berikut :

• Untuk dipakai dalam industri minuman.
• Air dipakai sebagai pembersih alat-alat industri.
• Air dipakai materi embel-embel pada indutri makanan.
• Air sebagai pendingin mesin industri.
• Air dipakai industri listrik.

Contoh-contoh kalimat yang memakai kata industri :

1. Kawasan industri Pulo Gadung terletak di wilayah Jakarta Timur.
2. Industri ekstraktif yaitu industri yang materi baku diambil pribadi dari alam sekitar. 
3. Rumah Budi bersahabat dengan daerah industri
4. Industri elektronik berkembang pesat di Indonesia
5. Industri pengolahan tumbuhan pengecap buaya sekarang tidak hanya menjadi penghasilan sampingan warga daerah bandung,
6. Pada level atas, indsutri seringkali dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Primer (ekstraktif), sekunder (manufaktur), dan tersier (jasa).
7. Sebuah perjuangan berasal dari industri rumahan dari desa kecil di Kabupaten Sukabumi , sekarang mengisi perlengkapan medis yang masuk ke sebagian besar rumah sakit di Indonesia dan negara-negara lain.
8. PT. Dirgantara Indonesia (DI) yaitu industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. 
9. Industri utama sektor jasa di Jepang berupa bank, asuransi, realestat, bisnis eceran, transportasi, dan telekomunikasi.
10. Hampir seluruh kebutuhan sektor industri di Indonesia sanggup disuplai oleh produsen mesin dan alat dari Jinan provinsi Shandong.
11. Ada beberapa perusahaan Jerman yang memproduksi bagian-bagian (spare part) produknya di negara lain, menyerupai industri mobil

Share this post