Memproduksi Teks Dongeng Sejarah
Tuesday, August 4, 2020
Edit
Pada tahapan memproduksi teks kisah sejarah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Langkah pertama, memilih insiden sejarah apa yang akan diangkat menjadi sebuah teks. Setidaknya, harus mencari tahu terlebih dahulu apa insiden yang akan diceritakan, siapa pelaku sejarahnya, kapan dan di mana insiden itu terjadi, mengapa insiden tersebut bisa terjadi, dan bagaimana kejadiannya. Selanjutnya yaitu mengumpulkan aneka macam sumber sejarah yang mendukung teks yang dibangun. Sumber sejarah yang sanggup dipakai yaitu sumber primer (berdasarkan saksi mata peristiwa) maupun dalam bentuk dokumen.
Satu hal yang sangat penting yaitu bahwa insiden sejarah harus diadaptasi dengan kisah nyata. Berikutnya, data yang diperoleh harus diverifikasi terlebih dahulu menurut keaslian dan kesahihan sumber data yang diperoleh. Selanjutnya, yaitu menciptakan teks kisah sejarah yang diinginkan dengan melaksanakan pembabakan insiden biar gosip yang diutarakan tidak rancu. Berikut ini yaitu pola teks yang berjudul “Selamat Jalan Bapak Perdamaian”. Bacalah teks tersebut dengan saksama, serta perhatikan rentetan insiden yang diberikan.
Struktur Teks | Kalimat |
Orientasi | Nelson Mandela wafat dalam usia 95 tahun. Pria yang berjulukan kecil Rolihlala Mandela ini meninggal alasannya yaitu penyakit abses paru di kediamannya, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 5 Desember 2013. |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 1 | Ucapan murung mengalir dari seluruh pelosok dunia atas kepergian jagoan penentang apartheid dan mantan Presiden Afrika Selatan ini. Seluruh dunia bersedih atas kepergian seorang tokoh besar yang namanya melambung tinggi alasannya yaitu impian serta perjuangannya untuk perdamaian dan keadilan pada awal abadke-21. |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 2 | Mandela menjadi ide dan nurani dunia bagi gerakan menentang diskriminasi. Dengan tegas, Mandela menolak dominasi kulit putih atau pun dominasi kulit hitam. Atas perjuangannya, Mandela tidak hanya meraih penghargaan bergengsi Nobel Perdamaian tahun 1993, tetapi juga kehormatan dan penghormatan luar biasa dari kalangan masyarakat dunia. |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 3 | Hampir 100 kepala negara menghadiri upacara penghormatan resmi yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras di Stadion FNB, Soweto, Afsel, 10 Desember 2013. Para pemimpin yang selama ini berbeda pendapat, berseberangan, atau bahkan telah bermusuhan selama puluhan tahun berada di panggung yang sama untuk memperlihatkan penghormatan kepada Mandela. Tidak terkecuali Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Kuba, Raul Castro. Dua pemimpin negara yang bermusuhan semenjak era Perang Dingin itu bersalaman kemudian bersapa sambil tersenyum. |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 4 | Mandela dimakamkan dengan moral Xhosa di sebuah makam di Desa Qunu, kawasan ia meghabiskan masa kecilnya, 15 Desember 2013. Pemakaman terletak di tanah luas keluarga yang dibangun Mandela setelah dibebaskan dari penjara tahun 1990. Mandela dipenjarakan oleh pemerintah rezim kulit putih yang rasial selama 27 tahun (1964-1990). |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 5 | Sebelumnya, mayat disemayamkan selama tiga hari di Union Buildings di Pretoria, kawasan ia dilantik menjadi presiden kulit gelap pertama Afrika Selatan pada 1994. (Sumber: Litbang Kompas, Buku Pintar Kompas 2013, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2014, halaman 380—381) |
Nilai Kearifan
Teks “Selamat Jalan Bapak Perdamaian” yaitu sebuah kisah sejarah wafatnya seorang tokoh yang mempunyai tugas penting dalam meruntuhkan apartheid. Nilai kearifan yang bisa diperoleh antara lain sebagai berikut.
- Dia memberi pola perihal integritas moral dalam suat perjuangan. Puluhan tahun berada dalam tahanan rezim yang menerapkan kebijakan pemisahan warna kulit, ia kemudian bebas dan terpilih menjadi presiden kulit gelap pertama di negerinya. Dengan rasa maaf, ia bisa menyatukan masyarakat Afrika Selatan yang berbeda warna kulit.
- Mandela mengangap perbedaan yang ada sebagai Pelangi gres dalam perkebangan hidup di dunia,ia merangkul musuh-musuh politiknya, dan mengajak seluruh rakyatnya untuk memaafkan masa lalu, namun tanpa harus melupakan apa yang terjadi di Afsel.
- Tumbuhnya perilaku cinta akan menjadi pendorong utama bagi siapapun untuk saling memaafkan. Seseorang yang tidak mempunyai energi untuk memaafkan yaitu seseorang yang juga tidak mempunyai energi untuk mencintai.
Setelah membaca teks “Selamat Jalan Bapak Perdamaian”, uraikan struktur yang membangun teks tersebut. Uraikanlah gosip apa saja yang bisa kalian dapatkan dari teks yang tersedia.
Struktur Teks | Informasi |
Orientasi | Rolihlala Mandela yaitu nama kecil Nelson Mandela. Nelson Mandela wafat dalam usia 95 tahun. Ia meninggal alasannya yaitu penyakit abses paru Ia meninggal pada 5 Desember 2013. |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 1 | Mandela jagoan penentang apartheid dan mantan Presiden Afrika Selatan. Mandela seorang tokoh besar pada awal kala ke-21. |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 2 | Mandela menjadi ide dan nuranigerakan menentang diskriminasi. Mandela menolak dominasi kulit putih atau pun dominasi kulit hitam. Mandela meraih penghargaan Nobel Perdamaian tahun 1993. Mandela menerima kehormatan dan penghormatan luar biasa masyarakat dunia. |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 3 | Hampir 100 kepala negara hadir dalam upacara penghormatan resmi Penghormatan berlangsung di Stadion FNB, Soweto. Afsel. Pada tanggal 10 Desember 2013. Para pemimpin memberikan penghormatan kepada Mandela. Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Kuba, Raul Castro. |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 4 | Mandela dimakamkan di di Desa Qunu. Mandela dimakamkan pada tanggal, 15 Desember 2013. Pemakaman keluarga yang dibangun Mandela tahun 1990. Mandela dipenjara selama 27 tahun (1964-1990). |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 5 | Jenazah Mandela disemayamkan di Union Buildings di Pretoria. Union Building kawasan peresmian Mandela sebagai Presiden Afrika Selatan pada 1994. (Sumber: Litbang Kompas, Buku Pintar Kompas 2013, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2014, halaman 380—381) |
Konjungsi Temporal
Salah satu ciri teks kisah sejarah yaitu penggunaan konjungsi temporal. Konjungsi temporal yaitu kata hubung yang bekerjasama dengan waktu. Konjungsi temporal yang menghubungkan dua hal atau peristiwa, terdiri dari dua bagian, yaitu konjungsi temporal yang menghubungkan dua insiden yang tidak sederajat (misalnya apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, tatkala, dan sebagainya) dan konjungsi temporal yang menghubungkan dua cuilan kalimat yang sederajat (misalnya sebelumnya dan sesudahnya). Beberapa pola konjungsi temporal dalam teks kisah sejarah “Selamat Jalan Bapak Perdamaian” antara lain sebagai berikut.
- Sebelum mengembuskan napas terakhir, Nelson Mandela telah mengidap penyakit abses paru.
- Mandela dipenjarakan oleh pemerintah rezim kulit putih yang rasial selama 27 tahun (1964-1990).
- Para pemimpin yang selama ini berbeda pendapat, berseberangan, atau bahkan telah bermusuhan selama puluhan tahun berada di panggung yang sama untuk memperlihatkan penghormatan kepada Mandela.
- Dua pemimpin negara yang bermusuhan sejak era Perang Dingin itu bersalaman kemudian bersapa sambil tersenyum.
- Dua pemimpin negara yang bermusuhan sejak era Perang Dingin itu bersalaman kemudian bersapa sambil tersenyum.
- Pemakaman terletak di tanah luas keluarga yang dibangun Mandela setelah dibebaskan dari penjara tahun 1990.
- Sebelumnya, mayat disemayamkan selama tiga hari di Union Buildings di Pretoria, kawasan ia dilantik menjadi presiden kulit gelap pertama Afrika Selatan pada 1994
Nominalisasi
Nominalisasi yaitu penggunaan verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat) sebagai nomina (kata benda). Nominalisasi juga merupakan ciri kebahasaan sebuah teks kisah sejarah. Beberapa nomina yang ada dalam teks tersebut menurut nomina yang menjadi kata dasar dengan nomina yang berasal dari bentuk lain alasannya yaitu mengalami proses nominalisasi yaitu sebagai berikut.
No. | Kata Benda | Proses Nominalisasi |
1. | penyakit | prefiks pe + kata dasar (Ajektiva [A] = nomina [N]) pe + sakit = penyakit |
2. | kediaman | konfiks ke-an + kata dasar (Verba [V] = nomina [N]) ke-an + membisu = kediaman |
3. | paru | tidak ada |
4. | usia | tidak ada |
5. | penghormatan | konfiks per + kata dasar (Ajektiva [A] = nomina [N]) pe-an + hormat = penghormatan |
6. | keadilan | konfiks ke-an+kata dasar (Ajektiva [A] = nomina [N]) ke-an+adil =keadilan |
7. | kepergian | konfiks ke-an + kata dasar (Verba [V] =nomina [N]) ke-an+pergi = kepergian |
8. | dunia | tidak ada |
9. | kulit | tidak ada |
10. | kepergian | konfiks ke-an+kata dasar (Verba [V] = nomina [N]) ke-an+pergi = kepergian |
11. | pemimpin | infik em+kata dasar (Verba [V] = nomina [N]) em+pimpin = pemimpin |
12. | presiden | tidak ada |
Berikut yaitu rentetan insiden sebelum wafatnya Nelson Mandela
No. | Waktu | Rentetan Peristiwa |
1. | Mei 1999 | Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela mengumumkan niatnya untuk mundur dari jabatannya setelah masa jabatan berakhir. |
2. | 2 Juni 1999 | Afrika Selatan menyelenggarakan pemilu kedua era demokrasi multiras. |
3. | 6 Juni 1999 | Nelson Mandela menyambut kemenangan Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) Thabo Mbeki sebagai presiden gres Afrika Selatan yang menggantikan dirinya. |
4. | 2001 | Nelson Mandela menjalani perawatan untuk kanker prostat. |
5. | 1 Juni 2004 | Mandela mengumumkan pensiun dari kehidupan publik. |
6. | 11 Juli 2010 | Mandela tampil terakhir kali di depan publik pada penutupan Piala Dunia 2010. |
7. | 2011-2013 | Mandela menjalani perawatan alasannya yaitu abses pernapasan akut, abses jalan masuk pencernaan, dan abses paru-paru. |
8. | 8 Juni 2013 | Nelson Mandela dilarikan kembali ke rumah sakit alasannya yaitu abses paru. |
9. | 2 September 2013 | Mandela diperbolehkan pulang ke rumahnya setelah dirawat hampir tiga bulan di rumah sakit. |
10. | 5 Desember 2013 | Nelson Mandela mengembuskan napas terakhir setelah beberapa usang dirawat di rumah sakit alasannya yaitu abses paru yang dideritanya. Mandela meninggal pada usia 95 tahun. |
Setelah mengetahui proses pemakaman Nelson Mandela dan juga rentetan insiden dikala tokoh ini mengalami sakit hingga ia mengembuskan napas terakhir, selanjutnyamembuat sebuah teks kisah sejarah menurut data tersebut. Sebagai perhiasan biar teks kisah yang dibangun menjadi lebih sempurna, bisa memakai acuan lain yang bisa diperoleh dari aneka macam buku, media massa, maupun internet.
"Sang Dalibhunga Berpulang"
Nelson Mandela tutup usia di rumahnya di Johannesburg. Warga eksklusif tumpah ruah ke jalan-jalan, isak tangis membahana di seantero negeri. Nelson Mandela wafat dalam usia 95 tahun. Pria yang berjulukan kecil Rolihlala Mandela ini meninggal alasannya yaitu penyakit abses paru di kediamannya, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 5 Desember 2013. Seluruh dunia bersedih atas kepergian seorang tokoh besar yang namanya melambung tinggi alasannya yaitu impian serta perjuangannya untuk perdamaian dan keadilan pada awal kala ke-21.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Afrika Selatan, masyarakat dari aneka macam ras di negeri itu memperlihatkan bunyi dalam pemilihan umum dan Mandela terpilih menjadi presiden dengan bunyi mayoritas. Mandela merupakan presiden kulit gelap pertama di Afrika Selatan dan memerintah pada tahun 1994 hingga 1999.
Pada bulan Mei 1999 Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela mengumumkan niatnya untuk mundur dari jabatannya setelah masa jabatan berakhir. Nelson Mandela meletakkan jabatannya sebagai presiden partai ANC pada Desember 1997, untuk memberi kesempatan kepada Presiden yang gres yaitu Thabo Mbeki. Mbeki dipilih sebagai presiden Afrika Selatan selepas memenangi pemilu nasional pada 2 Juni 1999.
Mandela terus melanglang buana, bertemu dengan para pemimpin dunia, menghadiri aneka macam konferensi dan mendapatkan aneka macam penghargaan setelah turun dari dingklik kepresidenan. Pada usia 85 tahun dan kesehatan yang memburuk Mandela mengumumkan pensiun dari kegiatan publik pada tanggal 1 Juni 2004.
Related:
Tahun 2010 Afrika Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia. Nelson Mandela, sosok yang masih dianggap sebagai wajah Afrika Selatan, turut hadir sebentar dalam upacara tersebut. Mandela memegang peranan penting dalam pemilihan Afrika Selatan sebagai negara penyelenggara piala dunia. Mandela tampil terakhir kali di depan publik pada penutupan Piala Dunia yaitu tanggal 11 Juni 2010.
Pada bulan Februari 2011, ia sempat diinapkan di rumah sakit jawaban abses pernapasan sebelum diinapkan kembali jawaban abses paru-paru dan pengangkatan watu empedu pada Desember 2012.
Dalam beberapa bulan terakhir, kondisi Mandela memang terus menurun. Pada 8 Juni 2013, abses paru-parunya memburuk dan ia dilarikan kembali ke rumah sakit Pretoria dalam keadaan serius. Ia mendapatkan perawatan medis dari para ahli. Pada tanggal 2 September 2013 Mandela diperbolehkan pulang ke rumahnya setelah dirawat hampir tiga bulan di rumah sakit. Penyakit paru ini telah diidapnya semenjak di penjara Pulau Robben, tempatnya mendekam selama 27 tahun.
Pada tanggal 5 Desember 2013 Nelson Mandela mengembuskan napas terakhir setelah beberapa usang dirawat di rumah sakit alasannya yaitu abses paru yang dideritanya. Mandela meninggal pada usia 95 tahun. Mandela dimakamkan dengan moral Xhosa di sebuah makam di Desa Qunu, kawasan ia meghabiskan masa kecilnya. Sebelumnya, mayat disemayamkan selama tiga hari di Union Buildings di Pretoria, kawasan ia dilantik menjadi presiden kulit gelap pertama Afrika Selatan pada 1994. Hampir 100 kepala negara menghadiri upacara penghormatan resmi yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras di Stadion FNB, Soweto, Afsel, 10 Desember 2013.