Unsur-Unsur Berdiri Lingkaran

Lingkaran banyak ditemukan di sekitar kita. Beberapa pola benda yang berbentuk bundar diantaranya ialah ban sepeda, bola, cincin, piring, gelas, kaleng, serutan pinsil, keranjang sampah, meja belajar, tutup minuman, uang logam, CD. Lingkaran merupakan salah satu bentuk berdiri datar. Lingkaran ialah kurva tertutup sederhana yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Jarak yang sama tersebut ialah jari-jari bundar dan titik tertentu disebut sentra lingkaran.

A. Unsur-Unsur Lingkaran
Sebagai sebuah berdiri datar bundar terbentuk atau terdiri dari banyak sekali unsur yang membentuk dan membangunnya. Sebuah bundar mempunyai bagian-bagian tersendiri yang menjadi unsur-unsur pembentuk lingkaran. Unsur-unsur bundar sanggup dibilang cukup banyak mulai dari jari-jari, busur, tali busur, tembereng, diameter, titik pusat, apotema, dan juring lingkaran. Untuk mengetahui unsur apa saja yang ada dalam sebuah bundar sanggup diamati melalui gambar yang ada di bawah ini. Berikut ialah citra unsur yang ada pada lingkaran:
 Lingkaran banyak ditemukan di sekitar kita Unsur-Unsur Bangun Lingkaran
  1. Titik sentra bundar ialah titik tertentu pada lingkaran. Titik sentra pada bundar ialah sebuah titik yang berada sempurna ditengah lingkaran. Jika kalian melihat pada gambar di atas, titik sentra terletak pada aksara O.
  2. Jari-jari lingkaran, yaitu garis yang menghubungkan titik sentra bundar dan titik pada keliling lingkaran. Jari-jari biasa dilambangkan dengan aksara 'r'. 
  3. Diameter (d) atau garis tengah, yaitu tali busur yang melalui sentra lingkaran. Panjang diameter sebuah bundar sama dengan dua kali panjang jari-jari bundar tersebut, sehingga sanggup ditulis d=2r.
  4. Tali busur, yaitu ruas garis yang menghubungkan sebaran dua titik pada lingkaran.
  5. Busur Lingkaran, yaitu garis lengkung bundar yang terletak di antara dua titik pada lingkaran.
  6. Juring Lingkaran ialah kawasan bundar yang dibatasi oleh busur bundar dan dua buah jari-jari bundar yang melalui ujung busur bundar tersebut.
  7. Tembereng Lingkaran kawasan bundar yang dibatasi oleh busur bundar dan tali busur yang melalui kedua ujung busur lingkaran.
  8. Jika kita menarik sebuah garis tegak lurus dari titik sentra hingga pada salah satu tali busur, maka garis tersebutlah yang dinamakan sebagai Apotema. pada gambar  di atas, kita sanggup melihat bahwa apotema ialah garis yang ditarik dari

B. Sifat-sifat Bangun Datar Lingkaran
Sebagai sebuah berdiri bundar mempunyai beberapa sifat yang membedakan dengan berdiri datar yang lainnya. beberapa sifat yang dimiliki bundar antara lain sebagai berikut.
  1. Memiliki simetri putar tak terhingga.
  2. Memiliki simetri lipat tak terhingga.
  3. tidak mempunyai titik sudut.
  4. Mempunyai satu buah sisi. 

C. Keliling Lingkaran
Ambil sebuah roda sepeda. Tandai suatu titik pada bab tepi roda bundar dengan aksara A. Kemudian, gelindingkan roda tersebut dimulai dari titik A dan kembali ke titik A lagi. Lintasan yang dilalui roda dari A hingga kembali ke A lagi disebut satu putaran penuh atau satu keliling lingkaran.
  1. Ukur bundar roda sepeda tersebut memakai tali.
  2. Ukur jarak yang telah ditempuh oleh roda tersebut untuk berputar mulai dari titik A, hingga hingga kembali ke titik A tersebut.
  3. Apakah panjang tali pada dua variabel tersebut sama? Mengapa? Jelaskan dengan singkat! Panjang kedua variabel tersebut sama, kedua variabel tersebut menunjukkan keliling lingkaran. Keliling bundar (K) merupakan busur terpanjang pada lingkaran.

Rumus Keliling Lingkaran
Keliling = π x d atau Keliling = 2 x π x r
π = 3,14 atau 22/7
d = diameter
r = jari-jari,

Contoh soal menghitung keliling lingkaran:
Hitunglah keliling bundar yang mempunyai jari-jari 10 cm.
Jawab:
r = 10 cm
Π = 3,14
Keliling = 2 x π x r
Keliling = 2 x 3,14 x 10
Keliling = 62,8 cm

Hitunglah keliling bundar yang mempunyai jari-jari 14 cm.
Jawab:
r = 14 cm
π = 22/7
Keliling = 2 x π x r
Keliling = 2 x  22x 14 = 616 = 88 cm²  
77

Rumus Luas Lingkaran
Luas = πr²
Keterangan:
π = 3,14 atau 22/7
r = jari-jari

Contoh soal:
Jika diketahui sebuah roda mainan mempunyai diameter 21 cm. Tentukan luas bundar roda tersebut!
Jawab:
Luas = πr²
Luas = 22/7 x 21²
Luas = 22x 21 x 21 = 9702 = 1.386 cm²  
77

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel